PAMEKASAN, Koranmadura.com.com – Sebanyak 25.001 Keluarga Penerima Menfaat (KPM) terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementrian Sosial. Tapi belum seluruhnya.
Kepala Dinas Sosia (Dinsos) Pamekasan, Saipul Anam, melalui Operator Sistem Kesejahteraan Sosial Pamekasan, Mohammad Andi Purwanto mengatakan, pencairan BST sudah mulai dilakukan sejak Senin, 11 Mei 2020. Pada tahap pertama yang menerima bantuan baru sekitar 20 ribu KPM. Sisanya menunggu pencairan berikutnya.
“Karena dalam proses pengajuannya juga bertahap. Jadi sisanya yang 5 ribu lebih mungkin di pencairan berikutnya, langsung dapat jatah untuk dua bulan,” jelasnya, Rabu, 13 Mei 2020.
Sesuai regulasi Kemensos, BST itu berupa uang 600 ribu per bulan selama 3 bulan. Mulai dari April sampai Juni 2020. “Bantuan ini diluncurkan oleh Kementrian Sosial RI untuk golongan fakir miskin dan tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Andi.
Bantuan itu juga hanya diperuntukkan kepada masyarakat miskin yang tidak tercatat sebagai penerima program BPNT atau Sembako, PKH, dan BLT Dana Desa.
“Syaratnya, ya, orang miskin yang terdampak Covid-19, dan tentunya punya NIK dan KK. Mereka juga tidak mendapatkan bantuan PKH, BPNT atau sembako, dan BLT Dana Desa,” jelasnya. SUDUR/FAT/VEM