SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah mengumumkan hasil seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS). 298 orang dinyatakan lulus seleksi.
Menariknya, dari 298 peserta yang lulus, satu orang diantaranya merupakan putri Bupati Sumenep A. Busyro Karim, yaitu Liziyyanninda di formasi tenaga kesehatan.
Ketua Aliansi Pemuda Indonesia Sumenep (ALPIS) Adianto Ayyub meminta lulusnya putri bupati itu bisa disampaikan kepada masyarakat secara, mulai hasil tes awal hingga akhir.
“Secara hukum memang tidak salah, tapi secara etik Bupati meng-SK-kan dan mengangkat anaknya sendiri kan mencurigakan,” katanya, pada sejumlah media.
Adianto sapaan akrabnya mengungkapkan, transparansi sangat diperlukan, mulai mekanisme kelolosan itu. Baginya dinilai kurang etis apabila anak Bupati tiba-tiba dinyatakan lulus CPNS tanpa ada klarifikasi.
“Anak presiden saja tidak lolos, bagaimana mungkin anak Bupati bisa lolos, ini pertanyaan besarnya,” jelas dia.
Terpisah Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep Abd. Madjid mengatakan, seleksi CPNS dilakukan secara profesional. Artinya lulusnya Liziyyanninda sudah sesuai dengan hasil tes sesuai standar dan tahapan seleksi CPNS. “Tidak ada KKN itu, saya berani jamin,” katanya menegaskan.
Bahkan kata anak Bupati Sumenep pernah tidak lulus seleksi pada pelaksanaan tes sebelumnya.
“Putri beliau ikut dua kali, tahun kemarin tidak lulus karena tempatnya di rumah sakit, sekarang beliau anaknya milih di Arjasa, kebetulan pesertanya dua orang, cuma satu orang tidak hadir, otomatis dia jadi,” ungkap dia.
Selain itu, Madjid menambahkan, dari 298 peserta yang luluzs, masih ada 12 formasi kosong yang belum terisi. Hal tersebut dikarenakan ketatnya proses seleksi dan ditambah lagi ada bebera peserta yang tidak hadir dalam tes.
“Secara otomatis yang absen saat tes dinyatakan gugur,” tutur dia.
Untuk diketahui, hasil tes seleksi kompetensi bidang (SKB) di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur diumumkan pada 30 Oktober 2020 lalu. Dari 647 pendaftar sebanyak 298 peserta yang dinyatakan lulus.
Itu diketahui Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Tanggal 27 Oktober 2020 Nomor : K26-30/B6507/X/20.01 Perihal Penyampaian Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Pemerintah Kabupaten Sumenep Tahun 2019.
Terdapat 310 formasi yang tersedia di Kabupaten Berlambang kuda ini. Rinciannya, tenaga kesehatan sebanyak 95 orang, tenaga teknis 67 orang, tenaga teknis pertanian 45 orang, dan tenaga kependidikan 103 orang. (JUNAIDI/ROS/VEM)