SUMENEP, koranmadura.com – KH. Suhail Imam wafat, Ahad, 6 Desember 2020, sore. Banyak masyarakat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merasa kehilangan sosok kiai kharismatik tersebut.
Masyarakat dari berbagai lapisan pun berbondong-bondong datang ke kediaman Kiai Suhail di Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, untuk melayat. Salah satunya ialah Achmad Fauzi.
Calon Bupati Sumenep nomor urut 01 itu tiba di kediaman Kiai Suhail bakda salat maghrib. Ia tampak mengenakan baju koko dan sarung warna putih.
Setibanya di lokasi, ia disambut sejumlah tokoh masyarakat setempat. Fauzi pun tampak berbaur dengan para pelayat yang lain dan para kiai.
Fauzi mengaku turut kehilangan sosok kiai yang begitu dicintai masyarakat. Menurutnya, Kiai Suhail merupakan salah seorang ulama kharismatik yang memiliki banyak muhibbin.
Ia pun turut mendoakan, semoga amal ibadah Kiai Suhail diterima di sisi-Nya. “Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkapnya.
Setelah sekitar 30 menit berselang, pria yang selama lima tahun terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep itu pun meninggalkan kediaman Kiai Suhail. (ALIF/SOE)