SUMENEP, koranmadura.com – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak, Sabtu, 25 September 2021.
Acara ini berlangsung di dua lokasi. Lokasi pertama di Aula Zainal Arifin, Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten. Sementara lokasi kedua mengikuti secara virtual bertempat di Gedung Juang, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan.
Dalam kesempatan ini, di antaranya, hadir Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno. Ia menyinggung perolehan kursi PDI Perjuangan di DPRD Sumenep, yang pada Pileg 2019 lalu hanya mendapat 5 kursi.
Untuk itu, Untari meminta agar seluruh kader partai beserta simpatisan bekerja lebih keras lagi dengan semangat perjuangan agar pada Pilkada dan Pileg 2024 nanti bisa menang dan mendapat lebih banyak kursi di parlemen.
“Pileg 2024 harus nambah kursi, minimal 10 kursi,” kata Untari saat membuka Musancab Serentak di aula Zainal Arifin.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur itu mengatakan, sebagai partai nasionalis dan relegius, PDI Perjuangan harus menyesuaikan diri dengan kearifan lokal.
Di Madura, khususnya di Sumenep, kader maupun simpatisan PDI Perjuangan harus bisa bersinergi dengan tokoh masyarakat, khusunya para kiai. “Harus senantiasa meminta bimbingan dari para tokoh, dan tuntunan dari para kiai,” tambahnya.
Menurut Untari, sinergisitas dan soliditas harus dipupuk dan terus dibangun, utamanya oleh para pengurus, kader, dan seluruh simpatisan partai agar apa yang cita cita partai bisa terwujud.
Selain itu, para kader dan simpatisan juga harus tetap melakukan kerja-kerja sesuai dengan garis partai, menjaga nama baik dan yang penting memenangkan hati rakyat.
“Di Sumenep selama 20 tahun mimpin di eksutif, baru kali ini Bupatinya bajunya merah. Ini adalah awal yang baik untuk bisa menanh kembali pada 2024 mendatang,” tegasnya. MADANI/ALIF/VEM