BANGKALAN, koranmadura.com – Pengungkapan kasus penganiayaan di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan masih buram. Pasalnya, hingga saat ini bukti yang berhasil diamankan berupa baju korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca: Dua Warga Bangkalan Dianiaya, Satu Nyawa Melayang
Kasus tersebut rerjadi di waktu malam hari, pada Senin 30 Agustus 2021, pukul 19.30 Wib. Penganiayaan oleh orang yang belum diketahui identitasnya itu telah mewaskan satu pria berinisial N dan yang lain mengalami lulak parah, yakni inisial S.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo menyampaikan, selain pakaian, pihaknya sudah meminta keterangan kepada pelapor. Namun, benda yang dibuat melakukan aksi penganiayaan belum juga ditemukan di lokasi.
“Masih kita dalami, informasi yang kami dapat langsung ditindaklanjuti. Benda tajam tidak ada ditempat,” katanya.
Sementara korban yang masih hidup, hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan. Petugas kepolisian sudah mendatangi rumah kediaman korban, N. Namun, dia masih kesulitan untuk berbicara. Sebab, yang bersangkutan terkena luka dibagian leher.
“Karena korban baru sembuh, sudah pulang sejak hari Jumat, lalu kemaren kontrol ke dr. Soetomo, Surabaya,” katanya.
Pihaknya belum bisa pastikan kapan kasus tersebut bisa terungkap. Namun, pria berpangkat ajun komisaris polisi itu berjanji untuk segera menemukan pelaku penganiayaan tersebut.
“Kami pernah ungkap kasus hitungan menit, agak lama juga pernah. Tapi kami tetap berusaha secepat mungkin,” ucap dia. (MAHMUD/ROS/VEM)