PAMEKASAN, koranmadura.com-Masuk musim pancaroba atau musim hujan, petani di Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengeluh terkait dengan prosedur pembelian pupuk subsidi urea harus dengan pupuk petroganik. Hal itu membuat masyarakat tercekik.
Salah satu warga Dusun Gunung Lengleng, Desa Bujur Timur, Muhammad Syam mengatakan dalam pembelian pupuk subsidi urea itu diharuskan oleh distributor atau agen untuk membeli pupuk petroganik juga. Padahal menurutnya, masyarakat atau warga tidak butuh petroganik tersebut.
“Kalau tidak membeli pupuk petroganik kita ini ndak dikasih, bagaimana solusinya ini ya karena masyarakat ini kan tidak membutuhkan petroganik, cuman membutuhkan pupuk subsidi urea dan SP36. Dan sedangkan sekarang ditekan untuk membeli 1 sak urea dan 1 sak petroganik,” keluh Muhammad Syam, Rabu, 27 Oktober 2021.
Pihaknya meminta pemkab kabupaten pamekasan agar memberikan solusi kepada para petani. Sehingga para petani nyaman dan aman dan tidak mengalami tertekan dengan adanya metentuan tersebut.
“Ini kan korbannya ke petani, kalau hal ini dibiarkan seperti ini, berarti petani ini gak usah bertani kan begitu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan tidak melakukan pemaksaan dalam pembelian tersebut. Tetapi petani sedikit dipaksa untuk menggunakan pupuk petrorganik karena fungsinya itu untuk memperbaiki struktur tanah biar tidak terlalu banyak menggunakan pupuk urea.
“Kan pupuk petrorganik itu kan pupuk subsidi juga yang dibutuhkan oleh petani. Makanya dinas teknis itu mengajari atau memberitahu petani, bahwa pupuk petrorganik itu fungsinya untuk memperbaiki struktur tanah biar tidak terlalu banyak menggunakan pupuk urea. Bukan tidak disukai petani, makanya karena ketidaktahuan petani pemerintah harus mendorong bagaimana pupuk petrorganik itu bisa digunakan,” jelas Ajib Abdullah.
Menurutnya, penggunaan pupuk petrorganik tersebut merupakan rekomendasi dari Kementerian Pertanian untuk para petani agar tanahnya subur.
“Kalau kita tidak menggunakan pupuk petrorganik maka tanah akan mengeras keras, dan tandus, produksinya kurang,” ungkapnya.
SUDUR/ROS/VEM