BANGKALAN, koranmadura.com – Gabungan organisasi di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru, di Lumajang. Kegiatan tersebut berlangsung selama 8 hari, mulai dari tanggal 08-15 Desember 2021.
Kumpulan organisasi se-Kecamatan Tanah Merah diantaranya Asosiasi Mahasiswa Tanah Merah (AMATAR), Himpunan Mahasiswa Nurul Amanah, IPNU dan IPPNU, Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) serta Dewan Kesehatan Rakyat (DKR).
Ketua AMATAR, Fahmi Dawami menyampaikan, penggalangan dana sebagai bentuk aksi kemanusiaan mahasiswa, pelajar dan pemuda terhadap korban erupsi gunung Semeru. Walaupun, tak bisa datang ke lokasi, setidaknya pihaknya dapat membantu melalui penggalangan dana.
“Aksi penggalangan dana ini untuk membantu korban bencana alam pada bencana erupsi Semeru,” kata dia, Kamis 9 Desember 2021.
Dia menjelaskan, dalam aksi penggalangan dana ini salah satunya dengan cara turun ke bawah di beberapa titik kerumunan pengendara. Seperti pasar dan lampu merah. Selain itu, mereka juga open donasi via online. Jadi, bagi para donatur tidak perlu susah payah ke lokasi.
“Titik penggalangan dana di Pasar Tanah Merah dan Patemon, lampu merah Tangkel, Alang-Alang, Senenan, dan di depan STKIP. Kita bisa melayani via online seperti transfer bank, Dana, Gopay, Ovo hingga link aja,” jelas dia.
Fahmi, sapaan akrab Fahmi Dawami berharap, masyarakat ikut berpartisipasi untuk membantu korban dari bencana alam erupsi gunung Semeru. Hasil dari bantuan melalui penggalangan dana tersebut akan diberikan langsung kepada korban yang terdampak di Kabupaten Lumajang.
“Semoga kita tetap kompak selama 8 hari ke depan untuk penggalangan dana ini, serta mempererat hubungan silaturahmi antar organisasi,” pungkasnya. (MAHMUD/RO$/VEM)