PAMEKASAN, koranmadura.com- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan menggelar pemilihan kepala desa serentak 74 desa di bulan empat yakni, Bulan April tahun 2022 mendatang.
Sekretaris Daerah ( Sekda) Pamekasan, Totok Hartono mengatakan dari hasil musyawarah yang dilaksanakan oleh pihaknya. Maka pelaksanaan pilkades akan dilakukan di bulan empat.
“Kemudian kita bekerja keras untuk memulai tahapan-tahapan dan mentaati semua tahapan yang akan dilakukan, dan kita akan melibatkan siapa yang ditunjuk dalam penyusunan jadwal itu, kita bersama sama biar tahu,” ungkap Totok Hartono, Jum’at, 10 Desember 2021.
Sebelumnya, ratusan warga Pamekasan, yang tergabung dalam Rumah Masyarakat Pamekasan berunjuk rasa di kantor Bupati dan kantor DPRD Pamekasan, Rabu, 8 Desember 2021. Mereka menuntut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam segera mengeluarkan keputusan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 74 desa.
Aksi yang digelar hari Rabu tersebut tidak ditemui oleh Bupati Pamekasan. Massa ngotot menunggu hingga menyegel pintu di Pendopo dan juga Pemkab Kabupaten Pamekasan hingga pintu DPRD.
Tidak hanya itu, massa aksi juga menggelar tahlil bersama dan sholawat bersama agar pilkades tersebut menemukan titik terang atau ada kejelasan. Namun tadi malam Bupati Pamekasan melalui Sekda, Totok Hartono menemui massa aksi tersebut.
Korlap aksi Abdul Basiq mengatakan MTQ yang mengundang kerumunan tersebut digelar, harusnya pilkades serentak ini digelar di Pamekasan karena ini kepentingan rakyat.
“Kami menolak kebijakan pengisian jabatan antar waktu kades di Pamekasan, ini bisa menimbukan persoalan sosial,” tegasnya sebelumnya.
SUDUR/ROS/VEM