PAMEKASAN, koranmadura.com- Memasuki akhir tahun, produksi garam di Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak mencapai target
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan, Lutfi Asy’ari mengatakan awal tahun pemkab menargetkan produksi garam mencapai sebanyak 60 ribu ton. Namun karena adanya musim kemarau yang tidak panjang, sehingga produksi garam hanya tercapai di angka 27 ribu 5 ton.
“Diakibatkan oleh massa atau musim kemarau yang pendek, dimana pada saat itu untuk tahun 2021 itu sekitar dua bulan setengah sampai tiga bulan massa musim kemarau, sehingga itu menyebabkan produksi menurun,” kata Lutfi Asy’ari, Jum’at, 24 Desember 2021.
Lutfi panggilan akrab Lutfi Asy’ari menjelaskan pusat produksi garam tersebut berada di tiga kecamatan, yakni di Kacamatan Galis, Pademawu dan Tlanakan denga total luas areal tambak 913,5 hektare.
“Desa-desanya yang memproduksi garam untuk Kecamatan Galis itu meliputi Desa Polagan, Lempung, Pandan, Konang seperti itu, kalau di Pademawu itu ada Desa Bunder, Dasok, Tanjung, Padelegan, Majungan, Baddurih, Pegagan seperti itu. Sedangkan untuk Tlanakan daerah yakni Desa Branta Pesisir, daerah Desa Tlesah,” paparnya. SUDUR/ROS/VEM