SAMPANG, koranmadura.com – Bagi pengendara yang mengantuk hendaknya beristirahat. Kondisi itu dilakukan agar tidak terjadi sesuatu.
Seperti halnya yang dialami Nurul Anwar (37), warga Dusun Oro, Desa Dabuan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, yang menjadikan mobil Daihatsu Sigra Nopol M 1716 AQ miliknya harus nyemplung ke pinggir pantai di Jalan Raya Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, Kamis, 20 Januari 2022.
Kasatlantas Polres Sampang, AKP Nasution melalui Kanit Laka Iptu Puji Eko Waluyo menjekaskan, peristiwa laka tersebut diduga karena pengemudi sedang mengantuk ketika sedang mengendarai mobilnya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.10 wib, pagi hari setelah melakukan perjalan dari luar kota.
“Laka sendiri, diduga karena pengendara ngantuk ketika menyertir setelah dalam perjalanan ke luar kota,” katanya kepada koranmadura.com.
Lanjut Iptu Puji sapaan akrab Puji Eko Waluyo menceritakan, peristiwa itu bermula ketika Nurul Anwar, pengemudi Daihatsu Sigra itu melaju dari arah barat menuju ke arah timur (Pamekasan). Namun setelah di lokasi kejadian, pengemudi dalam kondisi mengantuk, sehingga mobil yang dikendarainya melaju ke arah lajur kanan jalan jingga kemudian masuk pantai di wilayah Jalan Raya Taddan.
“Mobilnya yang nyemplung ke pantai mengalami rusak di bagian bodi depannya dengan taksiran kurugiannya mencapai puluhan juta. Sedangkan pengemudi mengalami luka ringan,” pungkasnya. Muhlis/ROS/VEM