SEMARANG, Koranmadura.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar pembangunan gedung kampus baru Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, memperhatikan detail pekerjaan akhir (finishing) agar area kampus lebih menarik, asri, dan nyaman bagi mahasiswa.
“Perhatikan detail penyelesaian akhirnya yang rapi, bersihkan sisa-sisa material pembangunan seperti batu-batu dan ubin yang tidak terpakai. Bersihkan lantai dan aspal jalan lingkungan dengan semprotan air bertekanan tinggi,” kata Menteri Basuki, saat meninjau penyelesaian pembangunan gedung kampus baru Politeknik PU itu, Selasa (3/1/2023), seperti dilansir pu.go.id.
Pembangunan gedung kampus baru Politeknik PU di Jalan Soekarno Hatta, Semarang dilakukan dalam dua tahapan. Pembangunan tahap pertama yang meliputi pembangunan empat gedung workshop dengan nilai kontrak Rp103 miliar sudah selesai akhir tahun 2021 lalu.
Sedangkan pembangunan tahap kedua dengan biaya sekitar Rp305 miliar meliputi pembangunan Gedung Direktorat, Gedung Auditorium, Gedung UKM, Gedung Kelas dan Laboratorium, Masjid, JPO, Lansekap dan Sarana Prasarana (Sarpras).
Kepala Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Cakra Nagara mengatakan, progres pembangunan tahap kedua saat ini sudah 100% dan tinggal penyelesaian pekerjaan akhir untuk merapihkan kondisi bangunan dan lingkungan.
“Pekerjaan pembangunan di Politeknik PU prinsipnya sudah selesai dan tinggal penyelesaian akhir untuk pembersihan dan perapihan,” kata Cakra. (Kunjana)