JAKARTA, Koranmadura.com – Mendukung perhelatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, PT Brantas Abipraya (Persero) membangun beberapa infrastruktur di Labuan Bajo, di antaranya adalah Embung Anak Munting di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Memastikan pengerjaannya tuntas dengan mutu unggul dan aman, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dengan didampingi Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi mengunjungi lokasi pada Selasa (14/3/2023).
“Mulai dikerjakan pada Desember 2022, kami optimis pembangunan embung ini dapat tuntas tepat waktu pada April 2023. Ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi maindam, jogging track dan spillway,” Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya, dalam siaran persnya..
Sebagai tambahan informasi, kunjungan kerja ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Labuan Bajo sebagai lokasi perhelatan KTT ASEAN pada Mei 2023. Lewat pembangunan embung ini Brantas Abipraya menunjukkan kontribusi aktifnya dalam menunjang infrastruktur di Labuan Bajo untuk gelaran KTT 2023. Sebagai upaya mendukung operasional area wisata tersebut, Embung Anak Munting ini disiapkan dengan kapasitas tampung air baku hampir 160.000 meter kubik.
Tak hanya mengutamakan mutu dan kualitas konstruksi, di tiap pembangunan proyek yang sedang dikerjakan Brantas Abipraya juga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Selain Embung Anak Munting, dukungan infrastruktur yang dilakukan Brantas Abipraya juga terlihat dari pembangunan Markas Komando (Mako) Polres Manggarai Barat. Lalu BUMN konstruksi ini juga telah menuntaskan pekerjaan Waterfront Pantai Marina, Labuan Bajo di tahun 2021. Pekerjaan yang dikenal dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pantai Marina Bukit Pramuka, Brantas Abipraya telah menyelesaikan pekerjaan di zona 3 dan zona 5. Penataan KSPN ini bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka dan ruang aktivitas kreatif bagi masyarakat dan wisatawan untuk menikmati keindahan laut Labuan Bajo.
“Kami akan pastikan semua proyek yang Brantas Abipraya bangun di Labuan Bajo siap untuk KTT ASEAN 2023. Ini merupakan bukti peran aktif kami sebagai agen pembangunan dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Labuan Bajo dan nantinya memperkuat lokasi ini menjadi destinasi wisata super prioritas, sehingga dapat menjadi daya tarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” tutup Sugeng. (Kunjana)
