• Kaisar TV
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tak Main Petasan Selama Ramadan

    Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tak Main Petasan Selama Ramadan

    Kemenag Sumenep Sebut Banyak Cabang Travel Umrah Belum Berizin

    Kemenag Sumenep Sebut Banyak Cabang Travel Umrah Belum Berizin

    Gegara ini, Kemenag Sampang Buka Layanan Ekstra Bagi CJH

    Gegara ini, Kemenag Sampang Buka Layanan Ekstra Bagi CJH

    Bolehkah Cakades Mengundurkan Diri? Ini Penjelasan Plt Kepala DPMD Bangkalan

    Pemungutan Suara Pilkades Gelombang 2 di Bangkalan Ditunda, Ini Alasannya

    Hati-hati Berkendara Saat Gerimis, Dua Remaja ini Tewas Usai Terlibat Laka dengan Truk

    Hati-hati Berkendara Saat Gerimis, Dua Remaja ini Tewas Usai Terlibat Laka dengan Truk

    Bulan Suci Ramadan, Pengunjung Wisata di Pamekasan Dipastikan Berkurang

    Bulan Suci Ramadan, Pengunjung Wisata di Pamekasan Dipastikan Berkurang

    2023, Sampang Dapatkan Kuota 582 CJH Untuk Berangkat ke Makkah 

    2023, Sampang Dapatkan Kuota 582 CJH Untuk Berangkat ke Makkah 

    Dishub Bangkalan Akui Pemberlakukan Parkir Berlangganan Belum Maksimal

    Dishub Bangkalan Akui Pemberlakukan Parkir Berlangganan Belum Maksimal

    Salat Tarawih Malam ke-10, Allah Beri Kebaikan yang Lebih Baik di Dunia Maupun Akhirat

    Salat Tarawih Malam ke-10, Allah Beri Kebaikan yang Lebih Baik di Dunia Maupun Akhirat

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tak Main Petasan Selama Ramadan

    Polres Sumenep Imbau Masyarakat Tak Main Petasan Selama Ramadan

    Kemenag Sumenep Sebut Banyak Cabang Travel Umrah Belum Berizin

    Kemenag Sumenep Sebut Banyak Cabang Travel Umrah Belum Berizin

    Gegara ini, Kemenag Sampang Buka Layanan Ekstra Bagi CJH

    Gegara ini, Kemenag Sampang Buka Layanan Ekstra Bagi CJH

    Bolehkah Cakades Mengundurkan Diri? Ini Penjelasan Plt Kepala DPMD Bangkalan

    Pemungutan Suara Pilkades Gelombang 2 di Bangkalan Ditunda, Ini Alasannya

    Hati-hati Berkendara Saat Gerimis, Dua Remaja ini Tewas Usai Terlibat Laka dengan Truk

    Hati-hati Berkendara Saat Gerimis, Dua Remaja ini Tewas Usai Terlibat Laka dengan Truk

    Bulan Suci Ramadan, Pengunjung Wisata di Pamekasan Dipastikan Berkurang

    Bulan Suci Ramadan, Pengunjung Wisata di Pamekasan Dipastikan Berkurang

    2023, Sampang Dapatkan Kuota 582 CJH Untuk Berangkat ke Makkah 

    2023, Sampang Dapatkan Kuota 582 CJH Untuk Berangkat ke Makkah 

    Dishub Bangkalan Akui Pemberlakukan Parkir Berlangganan Belum Maksimal

    Dishub Bangkalan Akui Pemberlakukan Parkir Berlangganan Belum Maksimal

    Salat Tarawih Malam ke-10, Allah Beri Kebaikan yang Lebih Baik di Dunia Maupun Akhirat

    Salat Tarawih Malam ke-10, Allah Beri Kebaikan yang Lebih Baik di Dunia Maupun Akhirat

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • Kaisar TV
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Home News Nasional

Puan Maharani Dengar Curhat Petani dan Nelayan Sumsel

Koran Madura by Koran Madura
03/03/2023
in Nasional
Puan Maharani Dengar Curhat Petani dan Nelayan Sumsel

Ketua DPR Puan Maharani mendengar keluhan rakyat dalam kunjungannya ke Sumatera Selatan pada Jumat 3 Maret 2023. (Sumber foto: Rilis)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mendengar curahan hati (curhat) petani dan nelayan Sumatera Selatan terkait kelangkaan pupuk dalam kunjungannya ke provinsi itu pada Jumat 3 Maret 2023. Ia juga membagi bantuan baik untuk petani maupun nelayan di provinsi tersebut.

Adapun bantuan yang diserahkan Puan Maharani kepada para petani adalah traktor roda 4, combine harvester multiguna, alat untuk program ternak Sapi Ruminansia, excavator dan mesin penyedot lumpur.

Sementara bantuan untuk kebutuhan program kampung nelayan maju seperti program Biofolk Lele, program instalasi pengelolaan air dengan Teknologi Bio Alkaline, program makmur, hingga program kehutanan dan bantuan stimulus perumahan swadaya, serta program percepatan peningkatan tata guna air irigasi.

BacaJuga :

TNI dan Polri Kerahkan 148.211 Personel pada Operasi Ketupat Idul Fitri 2023

Penghargaan untuk Polri, Kompolnas Award Kembali Digelar Tahun Ini

Brigjen Pol Endar Priantoro Jadi Direktur Penyelidikan KPK

Presiden Jokowi Yakin KEK Lido Bisa Serap Lebih dari 30.000 Tenaga Kerja

“Bantuan-bantuan yang diberikan untuk membantu bapak/ibu agar bisa mensejahterakan keluarga dan daerahnya,” kata Puan Maharani.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI pun menjelaskan maksud kedatangannya ke PT Pusri. Menurut Puan, ia sengaja turun ke lapangan untuk melihat langsung kinerja PT Pusri Palembang yang merupakan salah satu industri pupuk nasional itu.

“Saya juga ingin melihat apakah anggota-anggota DPR bekerja menemui rakyat, menyerap aspirasi,” ungkapnya.

Dalam dialog tersebut Puan Maharani mengajak beberapa orang perwakilan petani untuk naik ke atas podium dan menyampaikan aspirasinya. Petani Banyuasin bernama Sumitro mengeluhkan soal sulitnya mendapat pupuk bersubsidi.

“Kita dapat tapi hanya separuhnya, jadi separuhnya lagi beli. Kami mau beli asal ada barangnya, tapi ini sulit. Padahal Banyuasin lumbung pangan. Dan kami juga terkendala masalah transportasi untuk pasarkan hasil. Jalannya tidak layak sepanjang 60 km,” curhat petani asal Jawa itu.

Sumitro berharap agar dibuatkan jembatan agar hasil panen petani bisa dijual dengan harga yang lebih bagus. Sebab saat ini petani Banyuasin hanya bisa menjual hasil panen padi seharga Rp 4.200/kg. Jika ada jembatan, distribusi disebutnya akan lebih baik sehingga harga padi bisa dijual dengan harga lebih dari Rp 5.000/kg.

Menanggapi harapan Sumitro, Puan meminta anggota DPR dan DPRD dapil setempat untuk berkoordinasi menyelesaikan persoalan petani di Banyuasin. Ia berjanji akan mencarikan solusi.

“Masalahnya soal disrribusi pupuk. Padahal saya lihat pupuk cukup. Ini lintas kementerian harus duduk bersama karena ini masalah dari dulu,” tukas Puan.

Selain Sumitro, petani dari kelompok tani wanita juga turut menyampaikan aspirasinya. Dengan menggunakan Bahasa Palembang, ibu petani bernama Miniana meminta bantuan kultivator untuk lahan sayuran dan pompa air untuk menyirami tanaman sayuran di lahan kelompok taninya.

Kemudian petani bernama Hermawati mengeluhkan kampungnya yang sering banjir sehingga berdampak terhadap lahan tanaman sayurnya serta distribusi hasil panen. “Nanti kita coba carikan solusi,” sebut Puan.

Tak hanya petani, Puan juga mengajak penyuluh pertanian untuk berdialog langsung dengannya. Yeni Rahma yang merupakan penyuluh pertanian Banyuasin mengeluhkan penyuluh kontrak yang belum mendapat gaji dan tidak ada biaya operasional.

“Kami untuk operasional bantingan. Dan kami harap bisa menjadi ASN, minimal PPPK,” keluhnya.

Penyuluh Perikanan bernama Widia juga menyampaikan hal yang sama. Dari sekitar 1.600 penyuluh di Indonesia, menurutnya, selama ini statusnya adalah tenaga kontrak.

“Akhir tahun ini kontrak dihapuskan, masa kerja 5-15 tahun. Tolong nasib kami agar statusnya tidak sekadar penyuluh perikanan bantu, tapi bisa menjadi ASN,” harap Widia.

Puan memastikan akan membawa aspirasi Widia dan penyuluh-penyuluh lainnya ke Pemerintah Pusat. “Akan saya sampaikan dengan kementerian terkait untuk segera selesaikan karena ini anggaran pusat. Soal PPPK ini memang masalah nasional, kami akan carikan solusinya,” jelas Puan.

Lebih lanjut, cucu Bung Karno ini mengatakan petani dan nelayan adalah dua profesi mulia yang berkaitan dengan hidup matinya bangsa. Oleh karenanya, Puan berterima kasih kepada bapak/ibu petani dan nelayan yang sudah menjadi pilar kedaulatan pangan bangsa Indonesia.

“DPR RI selalu turun ke bawah untuk mencari tahu apa kebutuhan petani dan nelayan yang bisa dibantu. Makanya hari ini saya datang untuk menyerahkan total 14 jenis bantuan dari berbagai Kementerian,” paparnya.

“Karena memang DPR RI yang memperjuangkan aspirasi bapak/ibu tani dan nelayan ke Pemerintah, lalu Pemerintah dalam hal ini Kementerian yang mengeluarkan programnya,” lanjut Puan.

Kepada petani, Puan mengatakan sudah memantau persoalan harga gabah rendah yang disebabkan karena berbagai faktor, khususnya jelang panen raya ini. DPR RI bersama Pemerintah disebutnya sedang berupaya mencarikan jalan agar dapat memenuhi harapan semua pihak.

“Bagi para Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Perikanan, saya juga ikut memantau masalah-masalah di lapangan yang dihadapi bapak/ibu sekalian, seperti terkait ketersediaan Sumber Daya,” tambah mantan Menko PMK itu.

Puan pun berpesan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perhatian kepada Penyuluh Pertanian dan Perikanan. Sebab solusinya ada di Pemda dan APBD.

“Jadi harus ada porsinya. Pemda harus benar-benar mengingat bahwa pangan adalah urusan hidup matinya sebuah bangsa. Tidak boleh dianggap remeh atau tidak dijadikan prioritas,” pungkas Puan. (Sander)

Tags: Petani dan Nelayan Sumatera SelatanPuan Dengan PetaniPuan Maharani
Next Post
Menhub Minta KPLP Bekerja dengan Hati Jaga Perairan Indonesia

Menhub Minta KPLP Bekerja dengan Hati Jaga Perairan Indonesia

Trending

  • Paket Sembako PDI Perjuangan Mulai Dibagikan ke Masyarakat Madura, Kali ini Menyasar Abang Becak di Sumenep

    Paket Sembako PDI Perjuangan Mulai Dibagikan ke Masyarakat Madura, Kali ini Menyasar Abang Becak di Sumenep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Abdullah: “Saya Paham Aturan Kampanye, Jangan Ajari Saya”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Pokir Rp57 Miliar di Bangkalan Difokuskan ke Infrastruktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapan Honor Pantarlih Cair, KPU Sumenep?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat! Berikut Daftar Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Nia Kurnia Fauzi 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

Ada Dana PT WUS di Pusaran Kasus PT Sumekar?

Waspada! Penyakit LSD pada Sapi Sudah Masuk ke Wilayah Jatim

Jenis Tembakau Aromatik Masih Jadi Primadona Petani Madura

Koleksi Kakatua Jambul Kuning Masalembu Bertambah 3 Ekor

Empat Desa di Blega Tergenang Banjir

Dari Buruh Menjadi Juragan akibat Pandemi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2022 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata

© 2022 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi