SUMENEP, koranmadura.com – Tujuh orang di atas KM Baruna Jaya Raya, yang sempat dinyatakan hilang kontak saat dalam perjalanan dari Banyuangi ke Pulau Sapeken Sumenep, ditemukan dalam kondisi selamat. Pihak kelaurga pun langsung menjemput.
Informasi yang diterima media ini, mereka ditolong oleh nelayan Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, di wilayah perairan Lombok, Sabtu, 4 Maret 2023, sore.
Saat ini, posisi nakhoda, 4 anak buah kapal (ABK), dan 2 penumpang KM Baruna Jaya Raya berada di Lombok. Mendapat kabar tersebut, pihak keluarga pun langsung melakukan penjemputan.
“Sudah berangkat (yang akan menjemput). Sedianya sudah di-backup Tim SAR Mataram, namun pihak keluarga ngotot untuk melakukan penjemputan,” kata Camat Sapeken, Aminullah.
Salah seorang warga Pulau Sapeken Hosaini menuturkan, penjemputan dilakukan menggunakan speedboad, yaitu ambulance laut berama Radja Lela.
“Sekarang akan diadakan penjemputan kepada mereka yang ada di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur. Karena informasinya, mereka ditolong oleh nelayan Tanjung Luar,” kata pria yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Sapeken (APS).
KM Baruna Jaya Raya sebelunya dikabarkan hilang kontak saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Pantai Boom Banyuangi menuju Kecamatan/Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.
KM Baruna Jaya Raya bertolak dari Banyuangi pada Rabu, 1 Maret 2023, sekitar pukul 16.00 dan dijadwalkan tiba keesokan harinya. Namun hingga Jumat, 3 Maret 2023, kepal tersebut tak kunjung sampai. Sehingga dilakukan upaya pencarian. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)