SEMARANG, Koranmadura.com – Putra calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Alam Ganjar, terus menggarap pemilih milenial dan Gen Z untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Alam Ganjar adalah ikut main bareng (Mabar) game bersama milenial dan Gen Z di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024 malam lalu dalam acara bertajuk ‘Main Bareng dan Talkshow Bersama Komunitas eSports Kota Semarang’.
Alam Ganjar hadir di acara tersebut sebagai perwakilan dari Pigmy eSports. Hadir juga CEO Voin eSports Daniel Adi Wicaksana sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Sementara pesertanya adalah ratusan anak muda dari komunitas maupun pegiat eSports seluruh Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Alam menyampaikan tujuan utamanya saat ini bersama Pigmy maupun Asosiasi eSports Jawa Tengah adalah membangun kesadaran masyarakat terutama orang tua.
“Coba ningkatin awareness masyarakat terutama orangtua karena selama ini kendala terbesarnya adalah izin orang tua yang masih memiliki presepsi awam soal industri eSports ini,” buka Alam.
Alam menyampaikan, langkah ke depannya bersama asosiasi adalah mempercepat ekosistem eSports Jawa Tengah dan mengupayakan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
“Kita terlalu fokus mencari pemain tapi setelah berprestasi apresiasi lanjutannya belum ada, seperti jaminan masa depannya yang belum di siapkan. Oleh sebab itu, kita bangun ekosistemnya supaya nantinya kalau ekosistemnya mendukung akan ada pertumbuhan ekonomi baru dan membuka lapangan kerja,” ungkap Alam.
Bicara soal potensi pemain eSports, Alam melihat Indonesia memiliki segudang talenta hingga ke penjuru negeri. Namun masih ada kendala yang harus dihadapi, salah satunya akses internet yang belum menjangkau secara luas.
“Bicara soal potensi pemain itu selalu ada bahkan sampai di daerah-daerah, seperti NTT, Maluku dan Papua, tapi terkadang mereka gak punya akses, misal internet masih banyak yang belum tercover,” lanjutnya.
Untuk itu, Alam berharap adanya percepatan akses internet secara masif dan diimbangi dengan sistem pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan digital.
“Kita harus mendorong generasi muda untuk cerdas dan ahli beradaptasi dunia digital. Oleh karena itu, sistem pendidikan berorientasi pada pengembangan skill digital itu diperlukan,” kata Alam.
Alam mengapresiasi adanya Hetero Space tersebut sebagai wadah berkumpulnya generasi muda untuk berkreasi dan berkarya.
Dia berharap, ke depan ada tempat serupa diperbanyak agar generasi muda Indonesia memiliki tempat untuk berkumpul bersama.
“Bayangkan apabila Hetero Space seperti ini diperluas di setiap kota provinsi teman-tan disini ga bingung cari fasilitas dimana kita bisa jadi komponen penting untuk berkumpul dan membangun literasi digital,” pungkasnya.
Di akhir sesi, Alam dan Daniel bermain Mobile Legends bersama. Dalam kegiatan tersebut juga disediakan ‘Wall of Apreciations’ dimana para pengunjung yang hadir diminta untuk menuliskan aspirasinya untuk membangun Indonesia dari prespektif generasi muda.
Banyak usulan dan harapan yang disematkan untuk Indonesia di masa depan, seperti meminta agar akses internet gratis semakin diperluas, program pendidikan gratis hingga 12 tahun sampai beasiswa di tingkat universitas diperbanyak.
Usulan tersebut, nantinya akan disimpan oleh Alam dan menjadi masukan program untuk Ganjar-Mahfud apabila kedua pasangan tersebut terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden mendatang. (Gema)