SUMENEP, koranmadura.com – Tiga pulau yang masuk wilayah administratif Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dilanda banjir rob. Hingga hari keempat, banjir belum juga surut.
Desa Saobi sendiri terdiri dari sembilan dusun yang tersebar di tiga pulau, yakni Pulau Sapapan, Bungin Nyarat, dan Saobi. Dari ketiganya, Pulau Bungin Nyarat terdampak paling parah.
“Ini sudah berlangsung selama empat hari,” kata Kepala Desa Saobi, Hosaini, Rabu, 28 Mei 2025.
Jika mengacu kepada kejadian-kejadian sebelumnya, sambung dia, kemungkinan banjir rob di desanya baru akan mulai surut di hari kelima.
“Tapi itu surutnya biasanya juga pelan-pelan. Tidak langsung sepenuhnya surut. Di hari pertama mulai surut, biasanya selisihnya antara 3 sampai 4 centimeter,” papar dia lebih lanjut.
Akibat kejadian tersebut, menurut Hosaini, aktivitas warga di Pulau Bungin Nyarat lumpuh total. Sementara di lainnya masih relatif berjalan seperti biasa.
“Kalau di Saobi relatif masih jalan seperti biasa. Karena hanya tiga dusun yang terdampak cukup parah,” ujar dia.
Menurut Hosaini, meski dilanda banjir rob, tidak ada warga di ketiga pulau tersebut yang sampai mengungsi. Mereka bertahan di rumah sambil mengamankan barang-barang dari genangan air.
Sekadar diketahui, banjir rob yang melanda Desa Saobi kali ini merupakan yang kedua sepanjang 2025. Pertama terjadi antara Februari-Maret lalu. FATHOL ALIF











