PAMEKASAN, koranmadura.com — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Senin dini hari, 12 Mei 2025, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Tercatat, satu desa dan enam kelurahan terdampak akibat tingginya curah hujan dan kiriman air dari daerah lain.
Wilayah yang dilanda banjir tersebut meliputi Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Barurambat Kota, Barkot, Parteker, Barurambat Timur, dan Desa Laden. Ketinggian air bervariasi, mulai dari selevel lutut hingga mencapai dada orang dewasa di beberapa titik.
“Untuk lokasi yang paling parah itu di Kelurahan Petemon. Ada yang mencapai dada orang dewasa,” ungkap Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi.
Dofir panggil akrab Akhmad Dofir Rosidi menjelaskan bahwa banjir terjadi tidak hanya karena intensitas hujan yang tinggi, melainkan akibat kiriman air dari luar daerah sehingga terjadi luapan air.
“Kami telah melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga ke lokasi lebih aman, namun ada sebagian warga yang menolak untuk dievakuasi dan memilih bertahan di rumah,” terangnya.
Hingga pagi hari, air di beberapa lokasi seperti di wilayah Kelurahan Parteker mulai surut, namun BPBD tetap siaga untuk antisipasi kemungkinan banjir susulan.