PAMEKASAN, koranmadura.com-Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memaksa kembali masuk dan berjualan di area Arek Lancor.
Sebelumnya, mereka telah direlokasi oleh Pemkab Pamekasan Jalan Kesehatan di Kabupaten setempat, namun mereka ngotot mau Kembali ke kawasan Arek Lancor.
Mereka membawa sejumlah gerobak dan sempat terjadi ketegangan, sebab beberapa pedagang sempat cekcok dengan petugas satpol.
Salah satu PKL yang enggan disebut namanya mengatakan , pihaknya ingin kembali berjualan di Arek Lancor karena di Jl. Kesehatan pendapatan mereka mengalami penurunan. “Selain itu, tempat di sana sangat terbatas dan kurang strategis, sehingga menyebabkan pendapatan kami menurun,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman mengatakan mengatakan bahwa Forum Pimpinan Daerah Kabupaten sudah bulat untuk menutup aktivitas PKL di area Lancor.
“Jadi kami minta kepada kawan-kawan semua untuk mem-backup keputusan ini. Keputusan ini sudah atas persetujuan semua pihak. Kapolres, Dabdim, dan seluruh Firkopimda,” terangnya. (sudur)