SUMENEP, koranmadura.com – Terduga pelaku kasus pencabulan terhadap belasan santri di Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya ditangkap aparat kepolisian. Pelaku yang diketahui berinisial S itu diamankan di wilayah Situbondo.
Kabar penangkapan ini dikonfirmasi oleh Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Ia menyebut S sudah berhasil diamankan.
“Alhamdulillah, pelaku berhasil diamankan di Situbondo,” ujar AKP Widiarti, Selasa, 10 Juni 2025.
Meski begitu, Polwan yang akrab disapa Widi ini belum memberikan keterangan lebih detail terkait proses penangkapan maupun kronologi kasus. “Rilis menyusul,” tambahnya.
Sebelumnya, kuasa hukum para korban, Salamet Riadi, menyampaikan bahwa kasus ini terungkap dari isi percakapan para alumni ponpes di salah satu grup pesan elektronik.
Dalam grup itu, para korban saling mengejek karena merasa pernah menjadi korban dari tindakan asusila oknum ustadz tersebut.
“Pertama kali isi percakapan di grup WhatsApp itu diketahui oleh salah satu orangtua korban,” kata Salamet, Selasa, 10 Juni 2025.
Dia menyebutkan, sejauh ini terdapat sekitar 13 santri yang mengaku menjadi korban. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
Berdasarkan pengakuan para korban, sambungnya, dugaan pencabulan itu sudah terjadi sejak sekitar empat tahun lalu. FATHOL ALIF