SUMENEP, koranmadura.com – MYZE Hotel Sumenep terus menunjukkan tren positif di pasar domestik. Berdasarkan analisis Top Ten Domestic Market periode Juli–Agustus 2025, hotel ini mencatat peningkatan minat tamu dari berbagai kota di Indonesia.
Pada Juli 2025, Sumenep menjadi penyumbang terbesar dengan pangsa pasar 25,72%, disusul Surabaya 18,06%, Sidoarjo 6,25%, Malang 5,39%, dan Jakarta 4,07%.
Data tersebut mencerminkan dukungan kuat dari masyarakat lokal dan wisatawan sekitar yang menjadikan MYZE Hotel Sumenep sebagai pilihan utama untuk bisnis, liburan keluarga, maupun staycation.
Tren positif tersebut berlanjut pada Agustus 2025. Surabaya mencatat kontribusi tertinggi dengan 24,81 persen, naik dari periode sebelumnya.
Sementara Sumenep masih menjadi pasar penting dengan 12,02 persen, disusul Sidoarjo 9,17 persen, dan Jakarta 7,24 persen.
Cluster General Manager MYZE Hotel Sumenep – Waingapu By ARTOTEL, Anndy Bramasto, mengaku bersyukur atas capaian ini.
“Kami senang MYZE Hotel Sumenep semakin dipercaya tamu, baik dari Sumenep, Surabaya, Jakarta, maupun kota lain. Ke depan, kami akan terus berinovasi menghadirkan layanan terbaik dan pengalaman menginap yang berkesan,” ujarnya.
Pihak manajemen optimistis tren positif ini akan terus berlanjut. MYZE Hotel Sumenep berkomitmen menghadirkan inovasi layanan, paket menarik, serta mendukung berbagai kegiatan bisnis dan leisure di Madura.
“Ke depan, kami akan terus berinovasi menghadirkan layanan dan pengalaman menginap yang berkesan,” kata Anndy. FATHOL ALIF











