BANGKALAN, koranmadura.com – Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun berinisial DS, warga Kecamatan Geger, Bangkalan, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Desa Kombangan pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Peristiwa tragis ini terjadi saat DS bersama saudara kembarnya dan teman-temannya bermain di tepi sungai. Mereka diketahui sedang memancing sambil bermain air di aliran sungai yang terlihat tenang.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kasi Humas Polres Bangkalan, IPDA Agung Intama, menduga korban tenggelam karena mencoba berenang ke bagian tengah mengikuti temannya, padahal korban tidak bisa berenang.
“Sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama beberapa temannya bermain di lokasi. Saat mencoba ke tengah sungai, korban tenggelam,” ujar Agung, Senin, 13 Oktober 2025.
Beberapa teman DS sempat mencoba menolong, tetapi upaya mereka tidak berhasil. Tak lama kemudian, warga sekitar turun tangan dan melakukan pencarian secara manual di lokasi kejadian.
“Sekitar satu jam kemudian, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Geger untuk pemeriksaan medis,” katanya.
Nahas, pihak Puskesmas menyatakan korban telah meninggal dunia. Pihak kepolisian bersama tenaga medis langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.
Hasil awal penyelidikan menyimpulkan insiden ini sebagai kecelakaan murni. Korban diduga terpeleset dan tidak mampu berenang, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
“Faktor utama adalah ketidakmampuan berenang dan minimnya pengawasan orang tua. Tidak ada tanda kekerasan,” tutup Agung. (MAHMUD/fine)











