PAMEKASAN, koranmadura.com – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Ansari, menyerahkan bantuan kursi roda kepada puluhan penerima di Rumah Aspirasi Lawangan Daya pada Senin (3/11/2025) pagi.
Dalam momen penyerahan bantuan yang meliputi kursi roda, kaki palsu, dan alat bantu dengar tersebut, anggota Fraksi PDI Perjuangan itu tak kuasa menahan haru ketika menyaksikan langsung penerima manfaat yang datang menggunakan tongkat dan alat bantu jalan.
“Mohon maaf, saya terharu melihat semangat bapak melangkah dengan alat bantu. Mungkin kita yang sempurna secara fisik ini justru sering lupa bersyukur,” tutur Hj. Ansari sambil mengusap air mata.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur XI Madura sekaligus aspirator program bantuan kursi roda dari Kementerian Sosial (Kemensos), Hj. Ansari menyerahkan langsung bantuan kepada penerima manfaat.
Legislator perempuan satu-satunya dari Dapil Madura ini menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar penyerahan bantuan semata, melainkan wujud kepedulian bersama antara DPR RI dan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
“Ini bentuk nyata kepedulian dan komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Ansari meyakini bahwa pembangunan sejati adalah yang menyentuh hati dan kemanusiaan, bukan semata pembangunan fisik atau ekonomi.
“Semoga bantuan ini membawa manfaat, menambah semangat, dan memberi kemandirian bagi penerimanya,” tegasnya.
Bantuan sosial tersebut tak hanya berupa kursi roda, kaki palsu, dan alat bantu dengar, tetapi juga perlengkapan penunjang seperti kasur, bantal, sembako, dan perlengkapan kebersihan diri.
Diketahui, pada Maret 2025 lalu Hj. Ansari juga telah menyalurkan ratusan kursi roda kepada masyarakat yang layak menerima bantuan.
Pejabat Sentra Terpadu Prof. Dr. Suharso Surakarta Kementerian Sosial, Ibnu Kusbiantoro, menjelaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan melalui aspirasi Hj. Ansari kepada masyarakat yang membutuhkan dan memenuhi syarat penerima.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat dalam menjalani kehidupan,” katanya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Hariyanto, mengaku sangat bersyukur atas bantuan kursi roda yang diterimanya. Selama setahun terakhir, ia hanya bisa menggunakan kursi roda pinjaman dari tetangganya.
“Sudah setahun saya pakai kursi roda pinjaman. Alhamdulillah sekarang punya sendiri,” ungkap pria dua anak itu.
Kursi roda tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
“Kalau tidak pakai kursi roda, saya tidak bisa ke mana-mana, bahkan ke masjid pun sulit. Sekarang alhamdulillah saya bisa ke masjid sendiri,” pungkasnya. (Sudur/fine)











