SUMENEP, koranmadura.com – Kapal Sabuk Nusantara 92 tujuan Pulau Masalembu dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa “balik kucing” ke pelabuhan semula, Minggu, 12 Mei 2019, malam. Benarkah karena cuaca buruk?
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, sebagaimana diterima media ini dari Kepala BMKG Kalianget, Usman Khalid, tinggi gelombang di wilayah Perairan Masalembu ialah antara 0,75 sampai 2.00 meter.
Baca : Kapal Sabuk Nusantara 92 Tujuan Masalembu ‘Balik Kucing” Ke Pelabuhan Kalianget
Sementara kecepatan antara 7 sampai 24 knot (KTS). Kondisi cuaca hujan ringan. “(Tapi) jika terdapat awan cumulonimbus (Cb) bisa memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang,” ujar Usman.
Sebelumnya dikabarkan, kapal tersebut lepas jangkar dari Pelabuhan Kalianget sekira pukul 16.30 WIB. Setelah perjalanan laut sekitar 4 mil, kapal terpaksa “balik kucing” sekitar pukul 19.00 WIB. Sekarang sudah kembali sandari di pelabuhan.
Salah seorang penumpang, Dedi Suryadi mengaku tidak tahu pasti penyebab kapal kembali ke Pelabuhan Kalianget. Namun berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari anak buah kapal (ABK), kapal kembali karena terjadi cuaca buruk di tengah perjalanan.
Menurut dia, kondisi penumpang saat kapal balik arah biasa saja. Namun, kalau memang karena cuaca, dia berharap bisa kembali normal dan kapal bisa segera berlayar kembali menuju Pulau Masalembu.
“Ini kayaknya over kapasitas, Mas. Penumpangnya penuh. Jadi jumlah kasur yang disedikan itu, ya, kurang lah dengan kapasitas penumpang yang ada,” tutur dia kepada wartawan.
Sekadar diketahui, sebelum berangkat kapal tersebut sempat dicek oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, di sela-sela kunjungannya ke Sumenep jelang arus mudik-balik lebaran tahun ini. (FATHOL ALIF/D4N/VEM)