SUMENEP, koranmadura.com – Penumpang kapal Sabuk Nusantara 92 meminta kapal tersebut diberangkatkan malam ini juga. Sebab sebagian dari mereka mengeluh sudah kehabisan banyak uang.
Diketahui, kapal Sabuk Nusantara 92 lepas jangkar dari Pelabuhan Kalianget Minggu, 12 Mei 2019, sekira pukul 16.30 WIB. Menurut penuturan salah seorang penumpang, setelah perjalanan laut sekitar 4 mil, kapal terpaksa kembali ke pelabuhan semula sekitar pukul 19.00 WIB.
“Harapan kami mewakili semua penumpang kapal bisa segera diberangkatkan kembali malam ini juga. Karena tadi penumpang sudah mengeluh sudah banyak kehabisan uang. Apalagi ini bulan puasa,” kata salah seorang penumpang, Moh. Yadi.
Sementara itu, lanjutnya, informasi dari ABK kapal masih akan berangkat setelah cuaca kembali normal. Bahkan ada kemungkinan masih harus menunggu sampai Kamis mendatang. “Kalau sampai hari Kamis, bagaimana dengan penumpang yang sudah mulai kehabisan uang,” ujarnya.
Dia menilai, alasan kapal “balik kucing” karena cuaca buruk tidak valid. Sebab berdasarkan kordinasi dirinya dengan para nelayan di Masalembu, termasuk orangtuanya, kondisi cuaca normal. “Bahkan bapak saya malam ini akan melaut. Jadi informasi bahwa di Masalembu angin kencang kurang valid bagi kami,” tambah Yadi.
Sebagai orang yang sudah terbiasa bolak-balik Masalembu-Kalianget, tadi pada saat ada informasi cuaca buruk, ia tak merasakan hal itu. “Karena biasanya kalau memang terjadi cuaca buruk, bunyi gelombang saat menerjang kapal itu kencang. Tapi ternyata tadi tidak,” ungkap dia.
Harapannya kepada pemerintah setempat? “Kami minta pemerintah mendukung kami agar kapal segera diberangkatkan. Karena kami sangat kasihan dengan penumpang, ada yang dari Batam sudah lima hari di sini. Kalaupun masih punya uang, pasti sudah menipis,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/D4N/VEM)