PAMEKASAN, koranmadura.com – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bertambah menjadi 20 pasien per tanggal 13 Mei 2020. Bertambah tiga orang dari sehari sebelumnya.
Tiga tambahan PDP baru ini berasal dari Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan; Desa Bettet, Kecamatan Kota Pamekasan; dan Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.
PDP asal Desa Palengaan Laok dan Bettet saat ini dirawat di rumah sakit berbeda, yakni RS Waru dan RS Moh Noer. Sedangkan PDP asal Plakpak masih menjalani isolasi mandiri.
Kapala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Protopim) Pemkab Pamekasan, Sigit Priono mengatakan Satgas Covid-19 berencana menjemput PDP asal Plakpak, Kamis, 14 Mei 2020, besok untuk dirawat di rumah sakit.
“Usia tiga PDP baru ini masing 69, 53, dan 66 tahun. Satu perempuan asal Desa Plakpak, dan dua lainnya laki-laki,” tambah Sigit Priono, Rabu, 13 Mei 2020.
Dengan adanya tampabah tiga PDP kali ini, menurut Sigit, panggilan Sigit Priono, jumlah keseluruhan PDP di Pamekasan menjadi 20 orang. Perinciannya tujuh orang dinyatakan negatif Covid-19, dan 13 pasien lainya masih menunggu hasil swab.
“Tujuh PDP sudah dinyatakan negatif. Sedangkan yanh tiga belas lainnya masih menunggu antrean lab swab,” terangnya. (RIDWAN/FAT/VEM)