SAMPANG – Kecelakaan Mobil Carry karena pengemudinya diduga mengantuk tampaknya belum menjadi pelajaran semua pengendara. Selang dua hari dari kecelakaan mobil bernopol M 1826 N yang menghantam pohon di Jalan Rajawali Gang 3 Desa Aeng Sareh Kelurahan Polagan Kecamatan Kota Sampang, tabrakan kembali terjadi.
Selasa (7/1) dini hari sekitar pukul 1.00 Wib kecelakaan dengan jenis serupa kembali terjadi. Mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol N 836 DO menabrak tiga pohon hingga terguling di pinggir jalan raya. Dugaan sementara, pengemudinya mengantuk saat menyetir.
Tujuh penumpangnya berhasil selamat. Mereka Yudi (30), Samini (58), Mila (22), Har (26), Budi Sutrino (35), Deni (7), dan seorang balita yang masih berumur 9 bulan bernama Moh Danil Hidayat .
Sopir mobil tersebut, Ahmad Faisal (25) warga Desa Sidoronggo Kecamatan Apel Gading Kabupaten Malang, hendak membawa rombongan keluarganya bersilaturahmi ke Kabupaten Pamekasan.
Yudi (30), salah satu penumpang, mengatakan, dirinya tidak tahu pasti dalam kejadian tersebut. Pasalnya, dirinya walaupun duduk di kursi depan bagian kiri dalam kondisi tertidur. Dirinya baru tersadar saat mobil sudah dalam posisi terguling setelah menabrak tiga pohon.
“Saya belum tahu jelasnya seperti apa, karena penumpangnya sedang tidur semua termasuk saya. Tiba-tiba pas keadaan mobil sudah terbalik usai menabrak tiga pohon saya bangun,” ucapnya di lokasi kejadian.
Dari pengakuan sang sopir, kata Yudi, mobilnya hendak menyalip sebuah truk di depannya. “Kalau menurut sopirnya sih mau nyalip truk, tapi kok gak ada. Semua rombongan ini mau ke Pamekasan silaturahmi ke keluarga yang habis naik haji. Untungnya semua selamat tidak ada yang terluka,” katanya.
Samini (58), ibu dari Ahmad Faisal menceritakan, mobil yang dikendarai oleh anaknya memang hendak silaturahmi. Akibatnya kecelakaan tersebut seluruh barang bawaan seperti buah salak dan apel berserakan. “Semua berhamburan barang-barangnya kayak tas dan oleh-olehnya ini, Mas,” jelasnya.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Sampang langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi kejadian tersebut. Di samping itu, mobil derek pun didatangkan ke lokasi. Akibatnya, arus lalu lintas dari dua arah di lokasi sempat macet. Sebab, proses evakuasi yang dibantu warga setempat membutuhkan sekitar 30 menit.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Hari Regasa melalui Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Buntoro menuturkan, kecelakaan yang menimpa rombongan keluarga itu diduga sang sopir mengantuk.
“Paling sopirnya itu ngantuk, tapi kita langsung lakukan evakuasi membawa mobilnya ke Polsek Kota untuk dilakukan keterangan lebih lanjut,” singkatnya.