SUMENEP, koranmadura.com – Rumah seorang nenek renta di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terbakar, Jumat, 21 Agustus 2020. Akibatnya, rumah tersebut mengalami kerusakan material yang cukup parah.
Rumah itu diketahui milik Hj. Sahroya, warga Dusun Raas, Desa/Kecamatan Sapeken. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Hasil penyelidikan pihak Kepolisian, peristiwa tersebut terjadi saat nenek 70 tahun itu sedang berada di rumah anaknya bernama Biatun yang tak jauh dari rumahnya.
Tidak lama kemudian, seorang anak bernama Kifli berteriak memberitahukan jika ada kebakaran di rumah Hj. Sahriya. Mendengar kabar tersebut, warga mendatangi tempat kejadian untuk memadamkan kobaran api yang dengan cepat melahap rumah Hj. Sahriya.
“Warga berkerumun keluar rumah untuk ikut memadamkan api akibat kebakaran tersebut,” kata Kapolres Sumemep AKBP Darman melalui Kasubag Humas AKP Widiarti.
Kebakaran itu, sambung dia, diketahui saat api sudah mulai menyala, diperkirakan dari kamar belakang. Sementara kondisi rumah saat itu dalam keadaan kosong.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materi mencapai hingga Rp 200 juta,” ungkapnya.
Mantan Kapolsek Kota ini menuturkan, akibat kejadian tersebut, seisi rumah nyaris terbakar. Misalnya, meteran listrik, atap genting, Kayu Kusen dan perabotan rumah tangga.
“Sementara penyebab dari kebakaran itu belum diketahui pasti hingga saat ini,” tuturnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)