SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes), memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, Kamis, 12 November 2020.
Pada tahun ini, HKN diperingati di tengah pandemi Covid-19. Sehingga dikemas sederhana. Acara tersebut berlangsung di sisi timur Taman Bunga.
Awalnya, acara peringatan HKN berlangsung lancar. Mulai Bupati bersama jajaran Forkopimda Sumenep tiba sampai dengan rangkaian tepuk tangan bersama selama 56 detik.
Acara mulai mengalami kendala ketika tiba pada rangkaian live report dari masing-masing Puskesmas dengan Bupati Sumenep. Puskesmas Ambunten yang mendapat bagian pertama ternyata belum siap.
Pantauan di lokasi, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menyapa petugas yang ada di Puskesmas Ambunten. Namun tak ada respons.
Sekali tersambung, petugas dari Puskesmas Ambunten langsung bisa “nyerocos”, dan tak menghiraukan beberapa kali pertanyaan Bupati dua periode itu.
Bupati pun memghentikan rangkaian acara live report tersebut, dan tidak melanjutkan kepada Puskesmas lainnya. Ia bersama jajaran Forkopimda langsung membagi-bagikan masker ke para pengendara yang melintas di sekitar lokasi.
“Pada dasarnya banyak yang bisa (live report). Tapi karena saya ingin memberikan pelajaran kepada (dinas) kesehata, bahwa semua harus siap, maka saya hentikan. Itu saja,” tegas Bupati Sumenep A. Busyro Karim, dikonfirmasi mengenai insiden tersebut.
Dia menginginkan kejadian seperti itu tidak sampai terulang. “Ketika mengadakan acara, harus maksimal. Tidak boleh hanya formalitas,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM