SAMPANG – Dua rumah terbakar di Dusun Tapa’an, Desa Pasean, Kecamatan Kota Sampang, Selasa (21/1) malam sekitar pukul 23.00 Wib. Rumah milik Muari (60) yang terbuat dari bangunan gedeg itu hangus dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Rumah tersebut terbakar saat penghuninya tidak sedang di dalam rumah. Saat ini, kondisi rumah tersebut rata dengan tanah, karena material bangunan terbuat dari bambu. Warga kesulitan menjinakkan api karena hanya menggunakan alat seadanya.
Waki (37), putra korban, mengatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena kebetulan ayah korban, Muari, tengah berada di rumahnya yang berada di depan rumah yang terbakar. “Rumah waktu kejadian lagi kosong, Mas, karena Bapak lagi ada di rumah saya,” ucapnya, Rabu.
Menurutnya, warga di sekitar rumah tersebut sempat perupaya memadakan kobaran api tapi tidak berhasil, karena api dengan cepat merembet ke dua rumah. “Warga sudah gak mampu, Mas, karena kobaran api yang terus membesar membuat dua bangunan rumah hangus, apalagi apinya membakar dua rumah selama setengah jam,” tutur Waki.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, tidak ada barang satu pun yang berhasil diselamatkan. Dugaan sementara, kejadian tersebut akibat arus pendek listrik.
“Harapan saya ya semoga pemerintah setempat bisa bantu kami, karena kerugian ditafsir puluhan juta. Apalagi barang-barang sudah hangus, Mas. Cuma ada bantuan dari kepala desa,” imbuhnya.