PAMEKASAN, koranmadura.com – Sekretaris Forum Alumni Jogja Pamekasan (FAJ-P) Madura, Jawa Timur, Badri Khumaini meminta pihak kepolisian segera menangkap otak aksi pengepungan rumah ibunda Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Siti Khodijah.
Menurut Badri, panggilan Badri Khumaini, tindakan intimidasi massa dengan cara mengepung rumah ibunda Mahfud MD, tidak dibenarkan hukum.
Alumni Jogja Pamekasan Menyayangkan Tindakan Massa Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD
“Polisi harus tegas, tangkap otak dari aksi pengepungan itu,” kata Badri Khumaini, Jumat, 4 Desember 2020.
Selain itu, Badri meminta masyarakat Madura tidak terprovokasi isu-isu agama yang sengaja disebar luaskan oleh kelompok tertentu demi mencapai ambisinya.
“Isu agama itu bungkus kepentingan kelompok tertentu, jadi jangam terprovokasi,” terangnya.
Pasca aksi pengepungan massa, rumah ibunda Mahfud MD dijaga ketat pihak kepolisian, TNI dan anggota Banser dari PC NU Pamekasan. (RIDWAN//ROS/VEM)