BANGKALAN – Minimnya air yang mengalir ke sejumlah rumah di kawasan kota Bangkalan menjadi masalah bagi pelanggan. Mereka mengaku kecewa karena tidak bisa menikmati air sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Air yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan PDAM itu debet airnya tidak mengalir deras sehingga sangat merugikan mereka. Padahal mereka sudah membayar tarif air yang sangat besar terhadap PDAM setempat.
Salah satunya terjadi di perumahan perumda jalan Flamboyan. Sejak tiga bulan terakhir aliran air PDAM sumber Pocong yang selama ini memenuhi kebutuhan pelanggan tidak berjalan lancar.
Air yang mengalir ke rumah pelanggan itu sangat kecil sekali, tak sebanding dengan besarnya tagihan yang mesti mereka keluarkan.
“Sudah tiga bulan air yang mengalir kecil sekali, baik siang hari maupun pada malam hari,” kata Moh Soleh, salah satu pelanggan PDAM Bangkalan.
Menurutnya, masalah tersebut sudah dilaporkan ke kantor PDAM Sumber pocong Bangkalan, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait. Oleh sebab itu, dia mengharapkan agar kasus belum lancarnya air PDAM ke rumah pelanggan yang ada di kawasan perumda itu segera dicarikan solusinya.
“Saya harap masalah ini segera dicarikan solusinya, kalau dibiarkan saya sebagai pelanggan jelas dirugikan,” terangnya.
Sementara iru, Direktur PDAM Sumber Pocong Bangkalan, Sutrisno menjelaskan kecilnya aliran air di kawasan perumda Bangkalan ditengarai penggunaan air oleh pelanggan pada jam yang sama.
“Ketika pemakaian air pada jam puncak yaitu pada jam 6 pagi hingga 8 pagi, aliran memang kecil karena kran pelanggan se-kabupaten Bangkalan terbuka,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pelanggan di kawasan jalan Flamboyan Perumda Bangkalan itu memang menjadi atensi PDAM Bangkalan. Pihaknyaberencana akan menambah injeksi jaringan di kawasan tersebut. Namun rencana injeksi jaringan dari Nusa Indah itu belum terealiasasi karena untuk mengkonekkan jaringan itu harus crossing jalan raya.
“Kita memang sudah berencana akan menambah injeksi jaringan. Tapi, belum dikonekkan karena crossing jalan raya,” ucapnya.