PROBOLINGGO – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan gedung Multiguna, tempat prosesi pelantikan walikota dan wakil walikota Probolinggo terpilih yang akan digelar Selasa (28/1) hari ini, diharapkan pindah tempat untuk sementara.
Hal ini ditegaskan Ketua Paguyuban PKL Kota Probolinggo, Alif kepada wartawan, Senin (27/1). “Saya berharap agar PKL yang dekat dengan kawasan pelaksanaan pelantikan besok agar pindah dulu sementara,” tandasnya.
Salah satunya di depan kantor Samsat Kota Probolinggo. Himbauan kepada para PKL itu dilakukan agar keberadaan PKL tidak menggangu terhadap jalannya prosesi pelantikan tersebut. “Harapan kita agar PKL itu tidak terlihat mengganggu,” kata Alif.
Tak hanya terhadap PKL yang berada di depan kantor Samsat, namun PKL yang berada di trotoar di depan SMA Panca Marga juga diharapkan pindah sementara. “Pokoknya radius 50 meter dari lokasi pelantikan, PKL diharapkan pindah dulu sementara,” imbuh dia.
Lalu apa harapan para PKL terhadap walikota Probolinggo yang baru? Menurut Alif, pasca pelantikan walikota Probolinggo yang baru agar nasib PKL lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Selama ini, kata dia, nasib PKL sudah cukup baik sejak pemerintahan walikota HM. Buchori. Peningkatan itu dibuktikan dengan adanya pasar Minggu yang mendatangkan ratusan PKL yang menjual produknya kepada masyarakat.
“Begitu juga sebaliknya. PKL juga turut membantu terhadap peningkatan PAD Pemkot,” katanya.
Peningkatan PAD tersebut, dengan membayar retribusi terhadap Pemkot. Baik PKL yang berada di alun-alun maupun PKL yang menjual produknya pada saat pasar Minggu yang digelar setiap hari Minggu.