SUMENEP- Jadwal pelayaran Kapal Perintias Asia I, Senin (27/1) ditunda. Penundaan pelayaran selama dua hari ke Kepulauan Masalembu bukan karena faktor cuaca, tetapi terganjal administrasi.
Akibat penundaan pelayaran tersebut, ratusan penumpang yang hendak ke Kepulauan Masalembu harus bertahan di Pelabuhan Kalianget. Semestinya, kapal berlayar Senin pukul 09.00 WIB, namun ditunda dan akan berlayar pada Rabu mendatang.
Syaiful, warga asal Masalembu mengaku kecewa dengan penundaan pelayaran kapal. “Kami khawatir akan terjadi cuaca buruk lagi, makanya mumpung cuaca normal. Kami kapan punya kesempatan untuk berangkat,” katanya di Pelabuhan Kalianget.
Ia menuturukan, ketika pihak pelabuhan ditanya persoalan administarasi yang menyababkan penundaan pelayaran selama dua hari, kata Syaiful, jawaban petugas pelabuhan tidak jelas. “Hanya menjawab seadanya saja. Kapal tidak jadi berangkat karena persoalan administarasi, tetapi kan perlu dijelaskan agar kami paham,” jelasnya.
Syahbandar Pelabuhan Kalianget, Williyanto, mengaku untuk Kapal Perintis Asia I tidak bisa berangkat karena terganjal persoalan adiministrasi. ”Keberangkatan kapal Perintis Asia I itu ditunda keberangkatannya selama dua hari,” katanya.
Untuk masyarakat Masalembu yang saat ini masih tertahan, Williyanto mengungkapkan baru bisa berangkat pada hari Rabu mendatang. ”Kemungkin lusa baru berangkat untuk jurusan ke Masalembu,” terangnya.
Disinggung soal warga Sapeken yang sampai saat ini masih tertahan di pelabuhan, Williyanto mengaku masyarakat baru bisa menuju Pulau Sapeken pada hari Minggu yang akan datang. Sebab, dalam waktu dekat, kapal yang akan mengangkut warga ke Pulau Sapeken belum ada.
”Sementara itu, untuk jurusan kapal yang Sapeken belum ada. Karena jadwal Sumekar yang hari Minggu kemarin itu jadwalnya ke Sapeken, tetapi hanya ke Kangean. Sementara untuk Sapeken, tidak ada. Jadi jadwalnya baru Minggu depan. Dharma Bhakti Sumekar I. Karena kalau perintis belum ada jadwal ke sana,” tandasnya.