BANGKALAN, koranmadura.com – Sebanyak 38 orang Desa/Kecamatan Labang, Bangkalan, menjadi korban penipuan. Dengan iming-iming dapat sejumlah uang dan paket sembako dari pemerintah, korban diminta untuk mendaftarkan diri dengan uang Rp 250 ribu.
Salah satu korban penipuan, Mutmainnah menuturkan, penipu memperkanalkan dirinya ke warga Labang dengan nama Fitri. Kata dia, awal mula penipu berjenis kelamin perempuan itu menawarkan bisnisnya tersebut kepada kerabatnya atas inisial R
“Fitri awalnya tidak mengajak langsung ke kami, tapi melalui kakak pasangannya,” kata dia, Senin 13 September 2021.
Kata dia, penipu Fitri meminta kepada R untuk mencari peserta yang ingin mendaftarkan diri. Sedikitnya, ada 38 warga Desa Labang yang ikut. Jika dijumlah, sekitar 9,5 juta uang yang dibawa kabur. Hingga saat ini, keberadaan pelaku belum diketahui.
Mut, sapaan akrabnya Mutmainnah menyampaikan, peserta yang mendaftarkan diri dijanjikan mendapatkan uang Rp 700 tiga bulan sekali, dan paket Sembako per bulan. Karena keuntungannya lebih besar, kata dia, banyak warga Labang yang berminat.
“Kata penipu nanti kalau diterima, kami bakal dapat untung lebih besar dari pada uang pendaftaran itu,” katanya.
Namun, kejadian tersebut belum dilaporkan kepada pihak kepolisian. Karena, R yang ikut menawarkan kepada calon peserta berjanji akan menggati rugi. “Kami tidak akan lapor, anggap kalah main, semoga yang lain tidak mudah tertipu,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/VEM)