PAMEKASAN, koranmadura.com-Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menargetkan pelatihan linting rokok tahap II dan III selesai pada pertengahan bulan depan, yakni Bulan November.
Kegiatan tersebut, bekerja sama dengan empat perusahaan rokok, yakni PR Ayunda Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, PR SHM Jaya Desa Bulumbungan, Kecamatan Larangan. Kemudian, PR SS Jaya Raya, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan dan PR Bawangan, Kecamatan Kadur.
Plt Kepala DPMTSP Naker Pamekasan, Supriyanto mengatakan pelatihan tahap pertama sudah sukses digelar dengan jumlah tiga paket. Namun sekarang rencananya, pihaknya juga akan melakukan pelatihan tahap kedua dan tahap ketiga.
“Tiga paket sudah dilakukan, kemudian satu paket sedang berlangsung, kemudian sisanya tujuh paket sedang dalam proses, insyaallah nanti di pertengahan bulan depan semua kegiatan 11 paket ini selesai,” kata Supriyanto, Selasa, 12 Oktober 2021.
Pri panggilan akrab Supriyanto menjelaskan untuk pelatihan tahap kedua itu ada 4 paket. Sedangkan tahap ketiga juga ada 4 paket, jadi total keseluruhan dari tahap pertama sampai tahap ketiga total 11 paket.
Menurutnya, dalam setiap paket ada 20 orang, total keseluruhan yaitu ada 220 peserta yang mengikuti kegiatan yang bersumber dari DBHCHT tersebut.
“Dalam kegiatan pelatihan, kita lansung mengikat para peserta dalam pelatihan ini, karena kita sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan perusahaan rokok, kalau semua yang dilatih langsung diserap menjadi tenaga kerja di masing-masing perusahaan rokok tersebut, dengan catatan kalau mereka mau,” tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut, mereka dibekali konsumsi, tas ransel, vitamin terus seragam berupa kaos, sertifitakat dan uang tranport. Kegiatan itu berlangsung selama 10 hari.
“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini di bisa mengurangi pengangguran, dan bisa membantu mereka agar bisa bekerja,” harapnya.
ADV/SUDUR/ROS/VEM