SAMPANG, koranmadura.com – Sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kembali diterapkan untuk dunia pendidikan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, usai penilaian penanganan Covid merosot ke level 3 dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sebelumnya sempat menempati PPKM level 2.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Edi Subinto mengaku usai Kabupaten Sampang ditetapkan ke level 3, pihaknya langsung mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang perpanjanjangan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, 3 dan 2 covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.
Menurutnya, dikeluarkannya SE tersebut sebagai tindak lanjut dari SE yang dikeluarkan Disdik Sampang sebelumnya, tentang perpanjangan PTM serta Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 47 tahun 2021 tanggal 20/9/2021 tentang Level PPKM. Dampak dari perpanjang ini ditindaklanjuti dengan proses pembelajaran yang ada di sekolah yakni tetap menerapkan PTM terbatas dan belum bisa menerapkan PTM dengan kehadiran 100 persen dikarenakan mengikuti perubahan atau kenaikan level Kabupaten Sampang, yang awalnya berada di level 2 kini harus naik ke level 3 PPKM.
“Jadi karena Inmendagri keluar, kita ada di posisi level 3, jadi pelaksanaan PTM tetap dilaksanakan tapi dengan terbatas, jadi 50% – 50% tekhnisnya itu diatur oleh sekolah secara bergiliran,” katanya, Kamis, 14 Oktober 2021.
Di dalam SE itu, lanjut Edi Subinto menerangkan bahwa ada dua point penting yang perlu diketahui yaitu PTM terbatas untuk jenjang PAUD/SD/SMP diperpanjang dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat dan sanggup melaksanakan SKB 4 menteri dan Pengawas TK/SD/SMP, Penilik, Kasat Pendidikan, dan Tenaga Pendidik masuk kerja 100%.
Kemudian dalam SE tersebut berlaku pula mulai 5-18 Oktober 2021 dan akan dievaluasi kembali dengan memperhatikan zona penyebaran covid-19 atau tingkat resiko di setiap kecamatan.
“Meskipun demikian Prokes di sekolah tetap diterapkan dengan ketat,” pungkasnya. Muhlis/DOS/VEM
