PAMEKASAN, koranmadura.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan di dampingi oleh Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Jawa Timur di lapangan Gedung Bakorwil, Rabu malam, 3 November 2021.
Peresmian pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan pembacaan basmalah dan dilanjutkan dengan penabuhan musik daul dan iringan 200 musik toktok.
Dalam acara pembukaan itu, menampilkan berbagai ragam pementasan antara lain parade kafilah peserta MTQ, sholawat bersama yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, pertunjukan musik daul, hingga parade batik tulis khas Pamekasan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan MTQ XXIX tingkat Jawa Timur sedianya hendak digelar pada 2020. Namun karena adanya pandemi covid-19 yang belum terkendali maka MTQ ditunda pada tahun ini.
“Dan baru bisa digelar kali ini setelah COVID-19 mulai terkendali,” ungkap Khofifah Indar Parawansa pada saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur, karena menurutnya, telah menjadi Pamekasan sebagai tuan rumah di ajang MTQ kali ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan seluruh masyarakat Pamekasan bangga atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadikan tuan rumah MTQ di kabupaten ini. Hal ini sebagai spirit untuk mendorong amalia qur ani yang semakin masif,” kata Mas Tamam panggilan akrab Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Menurut tokoh muda NU tersebut, pihaknya memiliki empat target sukses yakni, sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses mewujudkan atmosfir Qur’ani bagi masyarakat Pamekasan.
“Ada empat ingin kita capai, sukses pelaksanaan, sukses protokol kesehatan, baru kemudian ekonomi, baru mendorong amaliah qur’ani di pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat yang lain, spirit quran yang kita maksud, spirit keadilan, kemanusiaan dan kesejahteraan,” ungkapnya.
Diketahui, ajang lomba yang diikuti 1.709 orang terdiri dari 1.303 peserta dan 406 orang official dan dewan hakim. Ini merupakan kegiatan pertama yang melibatkan banyak orang di tengah pandemi COVID-19. ADV/SUDUR/ROS/VEM