SAMPANG – Meteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz melakukan pertemuan dengan sejumlah ulama di pondok pesantren Darul Ulum Desa Gersempal, Kecamatan Omben, Sampang, Kamis (20/2).
Sebelum melakukan pertemuan dengan para ulama, Menpera terlebih dahulu melakukan pertemuan tertutup di pendopo Pemkab Sampang.
“Kedatangan Menpera terkait bantuan rumah di Sampang,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang Phutut Budhi Santoso.
Namun pejabat teras di Pemkab Sampang ini tidak menjelaskan, secara terinci bantuan rumah dimaksud, bahkan pemkab melarang wartawan wawancara dengan Menpera dengan alasan yang bersangkutan memang tidak berkenan wawancara dengan media.
Beberapa Kiai yang hadir dalam pertemuan dengan Menpera mengatakan, kedatangan Menpera ke Sampang memang sengaja tidak ingin diliput media, karena salah satunya untuk menyelidiki dugaan penyimpangan bantuan rumah yang terjadi di Kabupaten Sampang.
Kabar yang berkembang di kalangan para ulama dan pejabat Pemkab Sampang, Menpera juga hendak menindak lanjuti bantuan perbaikan rumah warga syiah yang dibakar massa beberapa waktu lalu.
Menpera Djan Faridz tiba di Pemkab Sampang sekitar pukul 11.30 WIB Kamis (20/2) siang dan selanjutnya melakukan pertemuan perwakilan ulama Sampang di pondok pesantren Gersempal, Kecamatan Omben, Sampang.
Sekitar 60 personel polisi dari jajaran Polres Sampang diterjunkan guna mengamankan kedatangan Menpera di Sampang itu. Selain di pendopo, pengamanan juga dilakukan di sepanjang jalan yang dilalui Menpera dari Kota Sampang hingga Kecamatan Omben.