SUMENEP – Sudah setengah bulan tebing jembatan di Dusun Reng-Perreng, Desa Ganding, Kecamatan Ganding, ambrol dan hingga Kamis (6/3) belum diperbaiki. Ambrolnya tebing tersebut akibat banjir besar hingga meluap.
Fauzi menjelaskan, tebing jembaan itu ambrol karena tidak kuat menahan arus sungai saat hujan deras. ”Sungai ini merupakan persatuan dari dua arah, sehingga jika hujan deras maka air pun juga besar,” katanya.
Jembatan itu memang sudah lama dibangun. Banjir besar beberapa waktu lalu sampai meluap ke atas sungai, akhinya tebing jembatan itu ambrol. “Kalau tidak terjadi banjir besar, kemungkinan besar tidak ambrol,” katanya.
Selain itu, penyebab ambrolnya tebing jembatan tersebut karena sering ada kendaraan roda empat yang melintas dengan muatan penuh. ”Itu juga bagian dari penyebab ambrolnya tebing jembatan itu, apalagi sekarang musim penghujan yang sangat mempengaruhi kontur tanah,” terangnya.
Jika jembatan tidak segera diperbaiki, kemungkinan basar dalam waktu dekat jembatan itu akan ambruk total. Pasalnya, tebing yang ambrol cukup parah, sehingga perlu perbaikan secepat mungkin. “Kalau tidak segera diperbaiki, khawatir akan ambruk keseluruhan,” paparnya,
Kepala Desa Ganding Faiz mengakui jika tebing jembatan di areal sungai itu telah roboh akibat tidak kuatanya menahan arus sungai, dan juga seringnya dilintasi kendaraan roda empat dengan muatan berat seperti batu bata dan juga batu gunung.
”Ke depan kami melarang warga melintas di situ kalau pakai mobil, apalagi sedang mengangkut barang. Dalam waktu dekat pasti kami kan carikan solusinya,” katanya.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Edi Rasiyadi mengaku sudah mengutus tim untuk melakukan survei ke lokasi untuk mengetahui seberapa parah ambrolnya tebing jembatan itu. ”Kami sudah mengutus tim ke sana,” akunya.
Tim yang diutus itu akan mempelajari seberapa parah kerusakan dan menghitung berapa biaya perbaikan. Setelah itu akan dilakukan perencanaan pembangunan. ”Setelah semuanya jelas terkait kerusakan dan biaya perbaikan, kami akan segera lakukan perbaikan. Jika tidak ada halangan besok (hari ini red.) akan dimulai pekerjaan perbaikan itu,” janjinya.