SAMPANG, koranmadura.com – Tiga orang ditemukan tewas tenggelam di tambak ikan di Madegan, Kelurahan Polagan, Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa, 21 Februari 2023.
Tiga korban tenggelam tersebut masing-masing Moh Basor (55), Ach Fausi (33), dan Agus Maulidi (30). Tiga korban asal Jalan Panji Laras, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang diketahui masih kerabat dan keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koranmadura.com, para korban diketahui hendak memperbaiki tambak ikan bandeng bocor sedalam 2 meter.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto menceritakan peristiwa tiga orang tenggelam itu terjadi sekitar pukul 09.00 wib, di lokasi tambak ikan bandeng di Madegan, Kelurahan Polagan. Ketiganya ditemukan meninggal di area tambak di saat Gufron dan Faris (kerabat korban) hendak menyusul tiga korban ke area tambak yang hendak diperbaiki karena kondisi tangkis tambak sedang bocor atau jebol.
“Ketiga korban berangkat duluan sekitar pukul 07.00 wib ke area tambak. Sekitar pukul 10.00 wib, kedua keluarga lainnya hendak menyusul ke tambak. Namun saat tiba di tambak, para korban yaitu paman dan kedua sepupunya tidak ditemukan batang hidungnya,” ujarnya, Selasa, 21 Februari 2023.
Karena di tambak tidak ada orang, Ipda Sujianto kembali menceritakan, kemudian Gufron mencari paman dan kedua sepupunya dengan menyusuri pinggiran tambak. Ketika sampai titik bocor tambak, Gufron kemudian dikagetkan dengan rambut di dalam tambak berlumpur kurang lebih sedalam dua meter.
“Akhirnya Gufron berteriak meminta tolong kepada warga yang bekerja di sekitar tambak lainnya. Faris yang mendengar teriakan Gufron akhir juga meminta tolong warga sekitar yang sedang bekerja di tambak. Setelah disisiri tidak jauh dari lokasi penemuan pertama, kedua orang lainnya juga ditemukan oleh warga. Ketiganya berhasil diangkat namun dalam kondisi tidak bernyawa,” katanya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Moh. Imam menyampaikan, peristiwa tiga orang tenggelam tersebut diduga berawal dari salah satu orang jatuh terpeleset ke dalam tambak berlumpur. Sedangkan kedua korban lainnya hendak menolongnya, namun nahas kedua korban lainnya ikut tenggelam.
“Keluarga korban sempat bersikukuh untuk membawa para korban tenggelam ke Rumah Sakit untuk memastikan kondisi nyawa para korban. Namun setelah diperiksa, para korban sudah diketahui dalam kondisi tidak bernyawa, sehingga pihak keluarga korban pun menerima atas peristiwa itu. Dan para korban dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” pungkasnya. (MUHLIS/DIK)