BANGKALAN – Sengketa permasalahan antara Madura Coruption Watch (MCW) dengan delapan lembaga penerima bantuan sosial program Keaksaraan Fungsional (KF) tahun 2012 rupanya bakal terus berlanjut. Komisi Informasi (KI) Bangkalan akan memanggil pengurus HMI Cabang Bangkalan pada hari ini (27/4). Sebab HMI Bangkalan merupakan lembaga penerima dana KF, setelah sebelumnya memanggil lembaga yang lain.
Berdasarkan data dari MCW, sesuai hasil audit BPK Jatim, lembaga penerima dana KF di Bangkalan belum menyerahkan LPJ. Padahal kegiatan tersebut berlangsung pada 2012 tahun lalu.
Komisioner KI Bangkalan Aliman Haris menyatakan pihaknya sudah mengagendakan sidang antara HMI Cabang Bangkalan dengan MCW terkait sengketa informasi menyangkut pelaksanaan KF 2012. Hari ini merupakan agenda sidang HMI dengan MCW.
Menurut Aliman, digelarnya sidang tersebut lantaran MCW selaku pemohon mengaku tidak dipenuhi meminta data informasi mengenai pelaksanaan KF kepada termohon, yakni HMI Cabang Bangkalan.
“Pemohon menyengketakan persoalan ini kepada KI Bangkalan. Sebab informasi yang diminta MCW bukan termasuk yang dikecualikan,” ungkapnya.
Informasinya, pihak HMI Bangkalan bakal memberikan informasi yang diminta pemohon ketika sidang besok (hari ini). Itu memang sudah kewajiban dari HMI Bangkalan untuk memberikan informasi pada MCW.
“Kita lihat saja hasil sidang, apakah HMI memberikan informasi yang diminta pemohon. Saya harap termohon bisa memberikan data yang diminta. Sebelumnya, kami sudah memanggil lembaga penerima dana KF yang disengketakan,” terangnya.