SUMENEP, koranmadura.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Selasa, 13 Mei 2025.
Tak hanya di wilayah Kecamatan Kota, banjir juga terjadi di sejumlah kecamatan lain, seperti di Desa Babbalan Kecamatan Batuan dan di Desa Prenduan Kecamatan Pragaan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Ach. Laili Maulidy, menyampaikan, hingga pukul 20.39 WIB pihaknya masih melakukan assessment lapangan.
“Teman-teman masih melakukan assesment lebih lanjut,” katanya.
Laili menuturkan, berdasarkan hasil assesment sementara, salah satu titik banjir yaitu adalah di Pondok Pesantren Putri Al-Amien Prenduan.
Di sana, dinding pembatas antara area pondok dan sungai jebol akibat banjir, sehingga air meluap dan menggenangi sejumlah ruangan.
“Ada 13 ruang kelas, 5 ruang guru, dan sekitar 450 santri yang terdampak,” kata Laili.
Di Kecamatan Batuan, banjir menggenangi ruas jalan, menyebabkan batu-batu kerikil berserakan dan membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, satu rumah milik warga bernama Ach. Jonaidi dilaporkan mengalami kerusakan setelah atapnya jebol diterjang derasnya air.
“Saat ini, genangan masih terpantau terjadi di sejumlah titik, seperti di Jl. Trunojoyo depan kantor BPJS, kawasan Perumahan Alam Permai Asri, dan Perempatan BLK Jl. Slamet Riadi,” tambahnya. FATHOL ALIF