SAMPANG- Memasuki pergantian calon legislatif lama ke legislatif baru untuk menduduki singgasana kepemimpinannya membuat aset-aset Pemerintah akan ditarik kembali. Salah satu penarikan aset Pemerintah tersebut yaitu mobil dinas (mobdin) yang di pakai oleh pejabat-pejabat legislatif DPRD Sampang.
Sekretaris Dewan DPRD Sampang Sudarmanto membenarkan bahwa akan ada penarikan mobdin yaitu pada awal Juli mendatang. Selain itu pihaknya mengaku akan mengedarkan surat penarikan kepada semua dewan yang menggunakan mobil milik aset Pemerintah tersebut. Dijelaskannya yaitu mekanisme pengedaran surat yaitu surat akan diberitahukan kepada bagian aset dengan tembusan dari Bupati untuk diedarkan ke semua Dewan.
“Paling lambat dikembalikan pada tanggal 20 agustus. Supaya nantinya untuk disiapkan bagi anggota DPRD baru yang direncanakan akan dilantik pada 26 agustus mendatang. Dan jika sampai ada anggota dewan yang dengan sengaja tidak mengembalikan maka akan ada tindakan hukum. tapi saya yakin mereka menyadari jika hal itu merupakan aset daerah,” ujarnya, Kamis (26/6).
Kepala Bagian Umum (Kabag) Sekretariat DPRD, A. Junaidi menjelaskan jika mobil dewan yang akan ditarik berjumlah sekitar 17 unit. Jumlah tersebut meliputi mobil yang dipakai ketua dewan, wakil ketua dewan, ketua badan legislasi (Banleg) dan juga ketua Badan Kehormatan (BK). Selain itu mobil yang dipakai ketua komisi dan ketua fraksi.
”Rincianya untuk Ketua Dewan satu unit dan Wakil Ketua tiga unit. Untuk Ketua Komisi sebanyak empat unit dan ketua fraksi sebanyak tujuh unit. Sedangkan untuk Banleg dan BK masing-masing satu unit,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada anggaran untuk pembelian mobil baru? pihaknya menjawab untuk tahun ini tidak dianggarkan. Pasalnya mobil dewan masih diakui layak pakai. Sehingga pihaknya hanya mengaggarkan untuk pemeliharaan saja.”Untuk berapa anggaran khusus pemeliharaan mobil saya tida hafal. Karena itu ditangani staf saya,” singkatnya.