PROBOLINGGO – Di hari tenang pilpres 9 Juli 2014, Sat Pol PP Kota Probolinggo tidak akan main-main melakukan penertiban terhadap baliho capres. Semua baliho milik capres, baik yang berukuran besar maupun kecil akan ditertibkan.
Hal ini disampaikan Kepala Sat Pol PP Kota Probolinggo, Sudi Pramudya kepada wartawan, Minggu (06/7). “Semua baliho nanti akan kita turunkan,” tandasnya.
Dia menjelaskan, penertiban terhadap baliho capres itu akan dilakukan seusai sholat terawih nanti malam. Dalam upaya penertiban tersebut, petugas Sat Pol PP tidak sendiri. Namun mengandeng Panwas dan KPU Kota Probolinggo.
“Surat dari Panwas sudah kita terima agar kita segera melakukan penertiban di hari tenang pilpres,” katanya.
Karena di Kota Probolinggo terlihat banyak baliho capres, petugas Sat Pol PP akan terbagi tiga regu atau kelompok saat melakukan penyisiran. Tiga kelompok yang terdiri dari petugas gabungan itu akan melakukan penurunan terhadap baliho yang belum diturunkansendiri oleh tim masing-masing capres.
Agar dalam penertiban itu tidak menyulitkan petugas, Kepala Sat Pol PP, Sudi Pramudya menghimbau agar tim masing-masing capres menurunkannya sendiri. “Kalau masih belum diturunkan, terpaksa kita nanti yang akan melakukan penurunan,” ungkapnya.
Sudi menambahkan, saat melakukan penertiban tersebut, pihaknya tidak akan tebang pilih. Semua baliho nanti akan diturunkan. Hanya saja, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Panwas atau KPU terkait baliho yang dipasang di lahan pribadi atau yang ada di kantor-kantor partai.
“Kalau soal itu kita masih akan mengkoordinasikannya dengan Panwas dan KPU. Jika memang pemasangan baliho di lahan milik pribadi dilarang, kita tetap akan menertibkannya,” tegasnya.
Sementara itu, di hari tenang menjelang coblosan pilpres ini, masih banyak terlihat baliho capres yang terpasang di pinggir-pinggir jalan. Baliho capres yang terpasang itu tidak hanya berukuran kecil, namun ada juga baliho yang dipasang hingga melintang jalan raya.