BANGKALAN – Kecelakaan lalu lintas antara mobil Kijang dengan motor Kawasaki Ninja terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Senin (21/7) sekitar pukul 16.30 sore hari. Insiden tersebut mengakibatkan seorang guru tugas Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan, karena mengalami luka yang cukup parah.
Kronologis kejadian itu berawal saat mobil Kijang Grand Lux dengan nomor polisi L 1782 BY yang dikemudikan Nurul Imam (29), warga Dusun Buluh Baba Kecamatan Socah melaju dari arah selatan ke utara. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), mobil berwarna biru itu hendak memutar balik ke arah selatan. Kemudian mobil tersebut berhenti di tengah-tengah median (tempat memutar balik) untuk memberi kesempatan bagi kendaraan yang melaju ke arah yang sama. Namun, tiba-tiba dari arah utara muncul sebuah motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi M 4584 RI yang dikendarai dengan Faisol Sidik (29), warga Jl. Pattimura nomor 149 Kelurahan Bojong Kidul Pasuruan, melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, motor berwarna putih kombinasi hitam tersebut membentur bagian pojok depan mobil.
Kerasnya benturan tersebut membuat motor yang dikendarai guru yang sedang bertugas di salah satu lembaga di Kecamatan Kokop itu terpental membentur trotoar yang terletak di sisi kiri jalan. Tidak hanya membentur trotoar, namun juga menghantam pohon yang berdiri tegak di pinggir jalan. Praktis, korban langsung terkapar bersimbah darah karena benturan.
“Kami masih belum bisa memastikan siapa yang salah dalam kasus kecelakaan kali ini. Sebab, posisi mobil berhenti memberi kesempatan bagi pengendara lain. Nah kenapa kok motor Ninja itu bisa membentur mobil, sedangkan kendaraan lain bisa lolos,” jelas Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Puji Purnomo.
Menurutnya, untuk mengetahui siapa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut perlu dilakukan proses investigasi mendalam. Saat ini, pihaknya telah mengamankan semua kendaraan yang terlibat dalam kasus itu. Terlebih, pengemudi mobil Kijang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 10 juta rupiah.
“Motor ninja rusak parah, sedangkan mobil hanya bagian depan saja. Kami akan lakukan pemeriksaan mendalam bagi pengemudi mobil,” tandasnya.