BANGKALAN- Jajaran Polres Bangkalan mengamankan puluhan ribu mercon siap jual dengan berbagai macam ukuran dan 20 kilogram serbuk bahan peledak di rumah Zainal warga Kampung Langgulang Desa Keleyan kecamatan Socah, Minggu (20/7) malam hari. Selain itu, Polres juga mengamankan dua selongsong peluru hampa, kuat dugaan dibuat sebagai bahan campuran untuk meningkatkan daya ledak petasan tersebut.
“Ribuan mercon dengan berbagai macam jenis ini kami dapatkan dari hasil penggerebekan di salah satu rumah warga. Tapi, sayangnya orang yang di duga pembuat mercon itu melarikan diri saat penggerebekan di lakukan,” jelas Kapolres Bangkalan, AKP Sulistyono melalui Kasat Reskrim, Andy Purnomo.
Menurutnya, diantara jenis petasan yang berhasil disita yakni, 350 mercon ukuran kecil, satu mercon besar siap pakai dan enam mercon besar masih belum terisi serbuk. Kemudian, 1500 jenis sreng dor siap jual, berikutnya serbuk sreng dor satu kilogram dan sumbu mercon. Selain itu juga, ditemukan sejumlah alat yang digunakan untuk membuat barang berbahaya tersebut. Sebut saja, alat pelipat sumbu dan alat penakar serbuk mercon.
“Kami juga menemukan dua selongsong peluru hampa. Kami menduga misiu dari peluru ini dijadikan bahan campuran. Sebab, kalau dicampur memang bisa meningkatkan daya ledak mercon hingga lima kali lipat dari daya ledak pada umumnya,” terangnya.
Pelaku yang diduga pembuat mercon tersebut yang saat ini melarikan diri lanjut Andy terancam dijerat Undang-undang Darurat No 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan bahan peledak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Apalagi, mercon dengan berbagai macam ukuran itu memiliki hulu ledak yang sangat membahayakan. Bahkan, bisa mengancam keselamatan jiwa seseorang.
“Ditempat lain tidak menutup kemungkinan ada semacam home indutri mercon. Maka, kami akan terus melakukan operasi dibeberapa wilayah untuk pengamanan bulan suci ramadhan agar tidak ada lagi seperti ini,” tandasnya.