PAMEKASAN. Sejumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pamekasan resah, karena kesulitan untuk mengakses website pendaftaran CPNS secara oline di situs yang sudah disediakan Kemenpan-RB, Republik Indonesia.
Salah satunya kesulitan untuk mendapatkan form pendaftaran yang tersedia dalam website. Belum lagi untuk memasukkan data secara digital sebagai pelengkap untuk memenuhi persyaratan administrasi.
Website tempat tersedianya form pendaftaran CPNS online mulai bermasalah sejak pendaftaran dibuka Rabu (20/8) jam 00.00 WIB. Dua website yang disediakan untuk tempat mendaftar tak terdapat formulir yang harus diisi oleh pendaftar. Dua alamat website yang seharusnya menyediakan formulir pendaftaran CPNS, yakni, http ://panselnas.menpan.go.id dan http://sscn.bkn.go.id itu bermasalah.
Hodairi, salah satu pelamar asal Kecamatan Tlanakan Pamekasan, mengaku kesulitan untuk mengakses situs tersebut sejak pengumunan CPNS dibuka hingga saat ini. Awalnya ia mengira kesulitan akses membuka situs disebabkan jaringan internet yang tersedia. Tetapi, setelah ia membuka situs lain, ternyata jaringannya masih baik. Ia menduga sulitnya membuka akses tersebut disebabkan tingginya animo masyarakat Indonesia yang secara bersamaan membuka akses tersebut. Sehingga sistem tidak bisa menampung permintaan pemohon.
Ia sebetulnya mendukung adanya sistem pendaftaran CPNS yang dilakukan secara online. Tetapi jika masyarakat kesulitan membuka akses laman, karena tingginya pemohon, hal ini juga merugikan masyarakat.
“Aneh ya, katanya daftar hanya bisa melalui website. Tapi websitenya tidak bisa diakses. Tadi bisa dibuka tapi lemot. Sudah begitu tidak ada formulir pendaftaran. Ya saya bingung,” keluh Hudairi
Wahyuni, warga Kecamatan Galis, Pamekasan, pelamar lainnya yang sempat mencari informasi CPNS melalui situs resmi Pemkab Pamekasan www.pamekasan.go.id juga mengungkapkan kekecewaannya. Karena situs tersebut sekalipun dipilah melalui situs resmi Pemkab Pamekasan, tetapi tetap satu koneksi dengan situs nasional pendaftaran CPNS. Sehingga juga sulit untuk diakses.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan, Lukman Hedy Madiya meminta pelamar untuk bersabar, karena untuk formasi yang ada di Kabupaten Pamekasan, hingga saat ini belum ada tindak lanjut, setelah terbit formasi.
Ia hanya menyampaikan jatah yang diberikan pemerintah pusat untuk Kabupaten Pamekasan berjumlah 34 kursi CPNS. Dari 34 kuota tersebut formasi guru paling tinggi permintaannya dibandingkan formasi lain dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Pamekasan tahun 2014.
Data yang diperoleh dari BKD setempat, formasi guru sebanyak 19 orang, 14 orang formasi tenaga teknis, dan 10 orang formasi tenaga kesehatan. Jumlah tersebut akan diperebutkan ribuan pelamar asal Kabupaten Pamekasan, yang sudah menunggu lama diadakannya rekrutme CPNS di Pamekasan.
Untuk diketahui, pelaksanaan pendaftaran dan ujian CPNS ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kemenpan dan BKN. Server pendaftaran dan ujian CPNS online dikendalikan oleh Panselnas. Sedangkan pemerintah daerah hanya menyiapkan tempat pelaksanaan ujian CPNS saja.