BANGKALAN – Jajaran Polsek Sukolilo Kecamatan Labang Bangkalan meringkus salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial AB (25), warga Kecamatan Socah. Pelaku diamankan warga saat saat hendak melakukan perampasan motor di Jalan Desa Jukong Kecamatan setempat, Selasa (26/8) malam hari.
Penangkapan ini berawal dari pelaku bersama empat orang temannya berusaha melakukan perampasan terhada motor Muin (30), warga setempat ketika hendak pulang dari sebuah acara. Korban diberhentikan di tengah jalan lalu oleh pelaku dan diancam dengan sebilah senjata tajam (sajam). Korban diminta untuk menyerahkan kendaraannya.
Akan tetapi, korban tidak begitu saja menuruti permintaan pelaku, bahkan nekat melawan komlpotan tersebut. Melihat korban melawan, pelaku lalu meninggalkan korban. Kemudian korban melanjutkan perjalanan dengan motornya ke rumah di Desa Kesek Kecamatan Labang. Namun selang 100 meter, pelaku yang sempat meninggalkan korban kembali mencegat korban. Korban rupanya tidak ciut dengan ancaman para pelaku meski dilengkapi sajam.
Ketika melakukan pencegatan untuk yang kedua kalinya, ternyata aksi pelaku diketahui oleh salah satu warga yang sedang melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Untuk mengelabui warga yang mengetahui, pelaku berpura-pura mengatakan bahwa ada urusan pribadi dengan korban, dan meminta untuk tidak ikut campur. Namun korban mengatakan bahwa hendak dirampok oleh pelaku. ”Jangan ikut-ikutan ini masalah pribadi dan masalah dendam,” ucap Muin menirukan perkataan AB.
Mendengar pernyataan korban yang hendak dirampok, warga itu pun berteriak hingga warga lainnya pun berdatangan. Pelaku pun melarikan diri, hanya satu pelaku berisial AB yang berhasil ditangkap warga. Pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur, beruntung AB tidak sampai tewas. Karena warga menyerahkan AB ke Polsek Sukolilo.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Sulistyono melalui Kapolsek Sukolilo AKP Edy C Putra mengatakan pelaku telah diamankan. Menurutnya, saat ini pelaku sedang dirawat di rumah sakit karena menderita sejumlah luka akibat dihajar oleh massa. Namun, sayangnya ia enggan menyebutkan rumah sakit tempat pelaku dirawat. ”Pelaku AB sekarang sedang diopname,” ucapnya.