BANGKALAN – Seribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium diamankan Polres Bangkalan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Sepulu, Minggu, (21/9) sekitar puluk 01.00 WIB diri hari. Namun, sayangnya belum diketahui siapa pemilik dari ratusan jeriken yang berada di SPBU tersebut.
Saat dilakukan pengamanan hanya ada petugas SPBU yang sedang mengisi jeriken itu. Diduga BBM bersubsidi ini akan dikirim ke sebuah kepulauan. “Kami menerima pelimpahan dari Polsek Sepulu terkait adanya penemuan BBM jenis premium di SPBU kecamatan Sepulu. Kronologisnya, pada saat itu ada anggota rekan dari Koramil yang sedang melakukan patroli dan menemukan jeriken tersebut,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistyono melalui Kasat Reskrim AKP Andy Purnomo.
Menurut Andy, barang bukti (BB) yang diamankan, yakni 14 jeriken terisi penuh BBM, satu jeriken berisi kira-kira 15 liter, kemudian 122 jeriken kosong. Per satu jeriken yang terisi penuh tersebut, berkisar 69 liter. Sedangkan yang masih kosong belum sempat diisi karena sudah ketahuan oleh petugas yang sedang berpatroli. Berdasarkan informasi, ribuan liter BBM itu hendak dikirim ke sebuah pulau dan akan dijual kembali.
“Kami total semua dari 14 jeriken yang terisi full kira-kira 966 liter ditambah yang 15 liter, kita bulatkan menjadi 1000 liter BBM,” terangnya.
Kasus penemuan BBM ini, kata Andy, akan terus dikembangkan. Terlebih untuk menemukan siapa pemilik jeriken tersebut. Saat ini, pihaknya telah mengamankan petugas SPBU untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Temuan tersebut belum bisa dipastikan status hukumnya, apakah termasuk sebagai penimbunan atau yang lainnya. Sebab posisi jeriken masih belum diangkut dari SPBU.
“Kasus ini untuk sementara kita tetapkan sebagai temuan karena masih belum diketahui pemiliknya. Jika sudah ketahuan pemilik jeriken itu, baru kita tanya untuk apa pengisian hingga ribuan liter di SPBU,” tuturnya. DONI HERIYANTO/RAH