SAMPANG – Aktivitas rehab Pasar Kedungdung masih sebatas pengerukan pondasi bangunan. Proyek itu ditarget selesai sebelum tahun 2015. Sedangkan pelaksanaan proyek pembangunan fisik 2014 hanya tersisa 3 bulan.
Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Pertambangan (Disperindagtam) sebagai pemilik program mengelak proyek pembangunan Pasar Kedungdung terbengkalai. Pantauan Koran Madura, lahan yang direncanakan untuk pembangunan pasar masih dikeruk dan hanya dibatasi pagar kayu saja.
Kepala Dinas Disperindagtam Sampang Misdi mengatakan, lahan yang tampak berserakan dan kerukan lahan yang tampak seadanya itu merupakan kerukan lahan sebagai awal dari proyek pembangunan yang tidak lain untuk pengerukan pondasi.
“semua kerukan itu untuk pembuatan pondasi, karena saat ini masih pada proses tahapan awal pembangunan, jadi itu tidak benar jika rencana rehab pembangunan Pasar Kedungdung dikatakan hanya dibiarkan,” tuturnya, Minggu (28/9).
Menurutnya, anggaran rehab Pasar Kedungdung sebesar Rp 1,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD 2014) yang diperuntukkan untuk pembangunan 18 kios.
Misdi dengan tegas menuturkan, proyek pembangunan rehab Pasar Kedungdung akan segera selesai mengingat jangka waktu yang tersisa sangat singkat yaitu sebelum beranjak tahun 2015 mendatang.
“Rp 1,8 miliar itu untuk 18 kios dan program proyek pembangunan fisik itu merupakan proyek tahun 2014. Mau tidak mau pembangunan Pasar Kedungdung harus selesai di tahun 2014. Artinya, sebelum menginjak tahun 2015, rehab pembangunan pasar kedungdung diharapkan sudah rampung semuanya,” terangnya.
Namun, pihaknya enggan membeberkan pelaksana proyek pembangunan Pasar Kedungdung. “Untuk rekanan pemenang lelang itu saya lupa nama CV-nya,” ujarnya. MOHAMMAD MUHLIS/MK